biem.co – Sobat biem, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) dalam Situation Report-66 yang dirilis pada Rabu (4/8/2021) mengungkapkan jika kasus Covid-19 di DKI Jakarta sudah mengalami penurunan. Namun, kasus Corona di provinsi luar Pulau Jawa-Bali justru terus meningkat.
“DKI Jakarta melaporkan selama 12 Juli hingga 1 Agustus terjadi penurunan 42% dalam tingkat kasus COVID-19 per 100.000 penduduk (753,9 hingga 439,7); penurunan 60,9% dalam proporsi positivity rate (dari 41% hingga 16%); dan penurunan jumlah rawat inap dari 16.106 menjadi 6.485. Penurunan 37% dalam angka kematian dilaporkan dalam sepekan terakhir dibandingkan dengan minggu sebelumnya (dari 1272 hingga 805),” tulis WHO dalam laporannya.
WHO menilai penurunan kasus di DKI Jakarta ini tak lepas dari kontribuasi implementasi pembatasan ketat dan vaksinasi yang dipercepat. Tetapi situasi berbeda tampak di tingkat nasional. Ada 24 provinsi yang terus mengalami kenaikan kasus Corona mingguan.
“Di tingkat nasional, 24 (delapan baru dari minggu sebelumnya) dari 34 provinsi terus mengalami peningkatan kasus terkonfirmasi, dengan lima provinsi mengalami peningkatan di atas 50%,” lanjutnya.
WHO mencatat lima provinsi di luar Jawa-Bali yang mengalami peningkatan kasus hingga 50% atau lebih. Lima provinsi tersebut adalah Gorontalo, Aceh, Sulawesi Tengah, Riau dan Bengkulu.
“Lima provinsi mengalami peningkatan 50% atau lebih: Gorontalo (118%), Aceh (97%), Sulawesi Tengah (88%), Riau (74%) dan Bengkulu (57%). Oleh karena itu, langkah-langkah pembatasan sosial ketat dan penanganan kesehatan masyarakat (PHSM) harus terus diterapkan di seluruh negeri,” pungkasnya. (Eys)
