Kabar

Beras Bantuan di Leuwidamar Lebak Tak Layak Konsumsi

KABUPATEN LEBAK, biem.co — Beras bantuan dari Pemerintah untuk masyarakat pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Desa Lebak Parahiang, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, kondisinya jelek, berwarna coklat dan sudah bau.

Menurut informasi yang didapat, ada sekitar 7 warga yang menerima beras dengan kualitas jelek tersebut.

Andi, Sekertaris desa Lebak Parahiang membenarkan, jika warga kecewa dengan beras yang diterimanya, dan langsung mengembalikannya ke Kantor Desa.

“Betul, ada 7 orang warga yang menerima beras busuk, dan tadi pagi sudah memgembalikannya ke Desa,” kata Andi, Kamis (05/08/2021).

Ia menjelaskan, bahwa beras bantuan tersebut dikirim dari Bulog Sub Divre Lebak-Pandeglang pada Senin, 2 Agustus 2021.

“Beras tersebut bantuan PPKM dari Pemerintah, dan pihak desa menerima 480 karung untuk dibagikan ke warga penerima di Desa Lebak Parahiang,” ucapnya.

Andi mengaku, jika saat penerimaan beras tersebut ada beberapa karung beras yang saat itu kondisinya basah.

“Menurut supir yang membawa beras, itu karena hujan dan terpal penutup berasnya roboh, jadi beras tersebut kena air hujan,” ujarnya.

Andi menambahkan, bahwa pihak Bulog sudah mengganti beras busuk tersebut, dan menggantinya dengan beras yang baru.

“Tadi orang Bulog datang ke desa dan mengganti berasnya, ada 27 karung beras yang diganti oleh pihak Bulog. Selain 10 karung beras yang basah, beras yang belum sempat diambil warga juga diganti oleh pihak Bulog,”pungkas Andi. (sd)

Editor: Esih Yuliasari

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button