KABUPATEN SERANG, biem.co – PT. Wika Serang Panimbang belum lama ini telah melakukan uji layak fungsi jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1, Tol tersebut tidak lama lagi akan segera diresmikan untuk segera digunakan oleh masyarakat.
Dibalik akan difungsikannya jalan Tol untuk masyarakat, ternyata masih ada beberapa bangunan yang hingga saat ini masih belum direlokasi, padahal PT. Wika Serang Panimbang sebelumnya menjanjikan seluruh Gedung akan direlokasi sebelum Tol diresmikan.
“Informasi yang saya terima dari masyarakat untuk SD Cilayang Guha dan SD Seba yang terdampak oleh pembangunan Tol Serang-Panimbang saat ini proses relokasi Gedung tersebut sudah dilakukan dan sudah ada progres, namun yang proses relokasi SDN Inpres Cikeusal hingga saat ini masih belum ada progres,” ujar Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Serang, Ahmad Jajat, Senin (30/08/2021).
Relokasi SD Inpres menurutnya sangatlah penting, mengingat pemerintah daerah dalam hal ini Kabupaten Serang akan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Jika bangunan sekolah masih belum direlokasi aktivitas belajar siswa akan terhambat.
“Karena rencananya bulan September itu Pembelajaran Tatap Muka akan segera dilaksanakan, tentunya ini akan berdampak mengganggu proses belajar khususnya di SD Impres Cikeusal yang sampai saat ini belum ada progres relokasi ke tempat yang lain,” terangnya.
Selain sekolah, kantor Desa Cikeusal yang sebelumnya dijanjikan PT. Wika Serang Panimbang juga akan direlokasi hingga sampai saat masih belum ada kejelasan. Saat ini bahkan kantor Desa Cikeusal beroperasi di gedung hasil sewa/ngontrak.
“Saya juga meminta komitmen PT Wika Serang-Panimbang yang akan merelokasi kantor Desa Cikeusal yang sampai saat ini masih belum ada kejelasan. Masyarakat banyak yang bertanya kepada saya kapan mulai dilakukan,” paparnya.
Sebagaimana komitmen PT Wika Serang Panimbang yang menjanjikan bangunan tersebut akan direlokasi sebelum Tol Seksi 1 diresmikan.
“Padahal, pihak PT Wika berkomitmen seandainya nanti Tol Serang Panimbang seksi satu ini mulai beroperasi gedung sekolah dan kantor desa itu dipastikan akan diselesaikan atau akan dibangun kembali sebelum Tol Serang Panimbang seksi satu ini diresmikan,” tuturnya.
Oleh karena itu, Jajat meminta agar PT Wika Serang Panimbang menepati janjinya karena Tol Serang-Panimbang sebentar lagi akan beroperasi.
“Untuk itu, saya mengingatkan kembali tentang komitmen dari pihak PT. Wika Serang-Panimbang berkaitan dengan adanya beberapa Gedung yang terkena terdampak dari pembangunan Tol Serang-Panimbang. Saya mendorong kepada dinas terkait unutuk mengingatkan komitmen PT Wika Serang Panimbang untuk segera merealisasikan janjinya merelokasi sekolah tersebut, juga segera membangun segera kantor desa Cikeusal,” pungkasnya. (as)
