KOTA SERANG, biem.co — Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menggelar peringatan Hari Anak Nasional tahun 2021. Kondisi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) membuat peringatan yang seharusnya digelar 23 Juli lalu itu baru bisa dilaksanakan September ini.
Dalam acara peringatan tersebut, Wali Kota Serang, Syarudin menyampaikan bahwa hingga saat ini, Pemkot Serang konsisten untuk berupaya meminimalisir kekerasan-kekerasan yang terjadi pada anak.
“Kami Pemkot Serang seyogyanya memberikan hak kepada anak-anak kita agar terhindar dari kekerasan orang tua ataupun orang lain,” ujarnya kepada awak media, Rabu (8/9/2021).
Syafrudin tidak ingin ada kejadian, baik berupa kekerasan maupun pelecehan yang terjadi pada anak di Kota Serang, karena anak-anak merupakan aset daerah.
“Peringatan ini diambil judulnya itu ‘Anak Terlindungi Indonesia Maju’. Maksudnya semua anak-anak di Kota Serang ini terlindungi dari hal-hal yang tidak kita inginkan. Kemudian haknya akan kita fasilitasi,” terangnya.
Menurut Syafrudin, pendidikan harus diberikan, tidak ada alasan bagi orangtua untuk tidak menyekolahkan anaknya karena kendala mereka. Syafrudin meminta jika ada yang tidak mampu agar menghubungi pihaknya.
“Semua anak harus sekolah. Tidak ada alasan tidak mampu. Kalau tidak mampu tinggal ngomong ke pemerintah, baik di swasta maupun di negeri,” pungkasnya. (as)
