KABUPATEN SERANG, biem.co — Proses percepatan vaksinasi untuk warga ber-KTP Kabupaten Serang sudah mencapai 44 persen lebih. Jumlah persentase tersebut berdasarkan satu data dari PeduliLindungi dan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
“Kalau kita melihat satu data PeduliLindungi dan KPCPEN, bahwa untuk seluruh warga be- KTP Kabupaten Serang sudah 44 persen lebih untuk dosis pertama, sedangkan untuk dosis kedua masih di bawah 20 persen,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi usai Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi di Kabupaten Serang di Aula Dinkes, Senin (13/9/2021).
Ia mengatakan, alasan perbedaan data manual dan KPCPEN berbeda, karena data manual adalah hasil kegiatan yang dilakukan Pemkab Serang melalui Dinkes berdasarkan jumlah vaksin yang diterima.
“Nah kalau dari KPCPEN itu adalah seluruh kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh pemerintah, Pemda, maupun TNI dan Polri yang sasarannya warga ber-KTP Kabupaten Serang. Sehingga memang dapat dilihat seluruh capaian kegiatan berdasarkan data NIK atau KTP,” terang Agus.
Berdasarkan data KPCPEN per tanggal 12 September 2021, sebanyak 497.288 warga ber-KTP Kabupaten Serang sudah disuntik vaksin, dari jumlah target sasaran sebanyak 1.259.754 orang.
Sedangkan terkait rapat koordinasi percepatan vaksinasi berdasarkan Instruksi Bupati dan Wakil Bupati Serang dalam evaluasi disampaikan bagaimana bisa berkolaborasi untuk seluruh OPD dalam rangka percepatan vaksin.
“Mudah-mudahan untuk sasaran dengan jumlah 1,2 juta lebih bisa kita selesaikan selambatnya sebelum Desember 2021, sesuai arahan Presiden untuk percepatan vaksinasi di kabupaten dan kota. Itu yang pertama,” ungkap Agus.
Kemudian yang kedua, pihaknya juga menyampaikan tentang dukungan dari seluruh unsur Forkopimda dan OPD terkait pencapaian agar lebih efektif dan efisien karena memang dinkas, puskesmas terbatas untuk tenaga kesehatan (nakesnya).
“Jadi ada kegiatan bersifat massal, unsur OPD terkait dapat membantu secara penuh kegiatan tersebut. Jadi kami lebih fokus pada pelayanan kesehatan itu sendiri,” terang Agus.
Selanjutnya yang ketiga, bagaimana melakukan rencana-rencana untuk pecepatan itu sendiri. Jadi, sebut Agus, saat ini ada beberapa permohonan dari unsur masyarakat dan itu harus di koordinasikan oleh setiap kecamatan.
“Sehingga para camat, kami Dinkes dan Bappeda bisa melakukan perencanaan kita selanjutnya,” paparnya.
Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa mengatakan, percepatan vaksinasi untuk mengevaluasi kinerja yang sudah dilaksanakan untuk pelaksanaan vaksinasi, baik secara reguler di masing-masing puskesmas, dan yang dilaksanakan melalui gebyar atau massal. Ia berharap, target vaksinasi bisa selesai sebelum akhir 2021.
“Harapan kami sebelum akhir Desember 2021, sasaran target 1,2 juta lebih bisa tercapai. Terlihat, masyarakat sekarang bahkan sudah sangat antusias, dan kemudian untuk dosis vaksin kita tidak kekurangan,” ujarnya. (fr)