Kabar

Selama Pandemi, Transaksi Non Tunai di Banten Meningkat

BANTEN, biem.co – Transaksi non tunai di Provinsi Banten pada triwulan II 2021 mengalami peningkatan. Hal tersebut diungkap oleh Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten Erwin Soeriadimadja, saat ekspos laporan pertumbuhan perokonomian Banten triwulan II 2021 di Kantor BI Banten, Jumat (24/09/2021).

Ia mengungkapkan, bahwa meningkatnya transaksi non tunai merupakan dampak dari pandemi. menurutnya pandemi ini meningkatkan preferensi masyarakat dalam bertransaksi secara non tunai.

“Kinerja transaksi Sistem Pembayaran (SP) non tunai di beberapa sektor tercatat mengalami peningkatan. Pada triwulan II, nominal transaksi kliring sebesar Rp11,63 triliun atau meningkat sebesar 29,41% (yoy). Secara nominal, transaksi melalui RTGS mencapai nilai Rp257,78 triliun, meningkat sebesar 59,70% (yoy),” ujarnya.

“Sedangkan dari jumlah merchant yang menggunakan QRIS, per 17 September 2021 mencapai 711.551 merchant dengan jumlah merchant terbanyak berada di wilayah Tangerang dan Tangerang Selatan. Hingga akhir tahun 2021, target implementasi QRIS Banten sebesar 801.200 merchant dan telah mencapai 88,81% dari target dimaksud. Ini menjadi kabar baik, bahwasanya masyarakat Banten mulai terbiasa melakukan transaksi secara non tunai.” lanjutnya.

Sementara itu, Erwin mengungkap untuk Sistem Pembayaran Tunai, tercatat perputaran uang melalui Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten pada akhir Triwulan II mengalami net outflow sebesar Rp3,33 triliun. Lebih lanjut, hingga Agustus 2021 tercatat sebesar net outflow Rp 0,26 Triliun. (iy)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button