Kabar

Konservasi Burung Banten Edukasi Pengunjung dan Masyarakat Lewat Hal Ini

PANDEGLANG, biem.co – Sejumlah aktivis Konservasi Burung Banten melakukan pemasangan plang sosialisasi mengenai larangan menangkap burung yang dilindungi. Hal itu dilakukan agar seluruh flora dan fauna yang ada di wilayah Carita bisa terjaga dengan baik.

Plang sosialisasi tersebut berisi tentang Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, agar para pengunjung dan masayarakat bisa membaca plang tersebut.

Ketua Konservasi Burung Banten, Rohman mengatakan, dirinya meginginkan para pengunjung wisata dan masyarakat Carita bisa bekerja sama dengan baik untuk menjaga kelestarian alam, sebab menurutnya dengan lestarinya alam berserta binatang yang ada akan menambah nilai estetika.

“Kita memasang sejumlah plang di Kawasan Tahura dan Curug Putri, mulai dari pintu masuk sampai ke Curug Putri. Ini tujuan utamanya mengedukasi masyarakat dan pengunjung, sosialisasi pelestarian alam flora  dan fauna, terutama pelestarian burung mencegah dari ancaman kepunahan di sekitar Tahura dan Litbang,” Kata Rohman kepada biem.co, Senin (27/9/2021).

Pihaknya sudah mendapat dukungan dari pemerintah daerah, ia berharap bisa semakin banyak orang yang terlibat untuk menjaga kelestarian alam. “Bantu sosialisasi menangkap, memelihara, memperjualbelikan burung dalam keadaan hidup atau mati ada ancaman hukumannya,” ucapnya.

Hal senada disampaikan oleh Pengurus Desa Wisata Sukarame, Asep Saepul. Dirinya berharap dengan adanya sosialisasi tersebut bisa memberikan kesadaran pengunjung dalam memerhatikan lingkungan.

“Ini adalah upaya sederhana yang memiliki pesan moral, agar semua pihak bisa bersama-sama menjaga lingkungan, khususnya terkait dengan burung ini, karena ini adalah salah satu nilai jual keasrian lingkungan,” katanya.

Ketua Desa Wisata Sukarame, Apud mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi upaya komunitas konservasi burung tersebut. Ia menilai plang ini akan meyampaikan pesan bahwa di lingkungan plang terdapat hewan yang dilindungi.

“Untuk memulai kesadaran lingkungan tentunya harus diawali dengan hal kecil ini, agar alam Carita bisa terjaga dengan baik,” tuturnya.

Terpisah, Ketua Pokdarwis Carita, Faris mengatakan, upaya menjaga kelestarian alam harus dilakukan dengan konvergensi dengan semua elemen, agar flora dan fauna yang ada bisa menjadi nilai tambah yang ada di lingkungan Carita.

“Dalam menjaga lingkungan sudah barang tentu harus dilakukan dengan serius. Kegiatan pertama mungkin kita harus sosialisasi dulu, mungkin nanti ke depan kita sosialisasi lewat event atau mungkin bisa berkolaborasi dengan pemerintah,” ujarnya. (AT)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button