JAKARTA, biem.co — Pameran dagang terbesar Indonesia, Trade Expo Indonesia Digital Edition (TEI) ke-36 tahun 2021 disambut antusiasme yang sangat tinggi dari para eksportir.
Hal itu terbukti dari meningkatnya stand yang terisi oleh sebanyak 834 pelaku usaha, dari tahun sebelumnya yang diikuti 690 pelaku usaha.
“Hingga hari ini, kami mencatat lebih dari 2.900 calon pembeli dan 105 negara telah mendaftar secara online, dan angka ini akan terus naik dalam masa penyelenggaraan Trade Expo Digital Edition ini,” ujar Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Muhammad Lutfi dalam Opening Ceremony Trade Expo Indonesia Digital Edition ke-36, Kamis (21/10/2021).
Oleh karena itu, pihaknya optimis bahwa transaksi perdagangan TEI 2021 akan meningkat dari tahun sebelumnya.
“Transaksi perdagangan Trade Expo Indonesia tahun ini akan meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai US$1,3 miliar dan menargetkan transaksi dapat meningkat mencapai US$1,5 miliar pada tahun ini,” terang Mendag Lutfi.
Baca Juga: Buka TEI 2021, Jokowi: Nilai Ekspor Indonesia Capai Puncak
Ia mengatakan, pada penyelenggaraan TEI ke-36 ini diselenggarakan secara digital sebagai bentuk adaptasi terhadap situasi pandemi untuk tetap mempromosikan produk-produk Indonesia ke pasar global.
“Tema yang diangkat pada TEI ke-36 Digital Edition tahun ini adalah ‘Reviving Global Trade’. Tema ini diangkat sebagai bagian dari upaya dan strategi Indonesia untuk menghidupkan kembali perdagangan global, sekaligus sebagai terobosan baru bagi pelaku usaha Indonesia untuk mempromosikan produk-produknya ke tingkat dunia,” ungkapnya.
Untuk diketahui TEI Digital Edition ke-36 ini akan berlangsung 21 Oktober hingga 4 November 2021, dan showcase produk akan digelar hingga 20 Desember 2021. (hh)
