Kabar

Demo, Massa Minta Pemprov Banten Selesaikan Konflik Agraria

KOTA SERANG, biem.co — Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Eksekutif Wilayah Banten dan Serikat Tani Nelayan (STN) Banten melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Banten, Senin (25/10/2021).

Dalam aksinya, mereka menuntut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk menyelesaikan konflik agraria serta memenuhi fasilitas sarana prasarana pertanian.

Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Yudistira dalam orasi mengatakan, nasib kaum tani di Banten hingga saat ini tidak banyak berubah, karena masih banyak petani miskin dan terpinggirkan.

“UUPA 1960 menjelaskan bahwa cita-cita yang melandasi ditetapkannya Undang-undang ini tidak lain untuk menciptakan pemerataan struktur penguasaan tanah, yang diyakini akan mengangkat harkat penghidupan kaum tani, dan untuk menciptakan kemakmuran bersama kaum tani Indonesia,” ujarnya.

“Provinsi Banten, yang merupakan wilayah dengan sektor pertaniannya yang sangat luas dan melimpah, tetapi berbanding terbalik dengan kondisi petani di beberapa daerahnya, yang masih terabaikan, dan diperparah dengan persoalan konflik agraria yang tidak kunjung usai,” tambahnya.

Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan oleh Universitas Padjajaran (Unpad) Fakultas Pertanian pada tahun 2018, dikatakan Yudistira, Banten sejak tahun 2018 hingga tahun 2019 terjadi alih fungsi lahan di sebagian daerahnya, hingga mencapai angka 3.861.09 hektare.

“Mega proyek yang tengah digenjot tersebut adalah pembangunan jalan Tol Serang-Panimbang. Proyek ini akan menggerus lahan pertanian di Kabupaten Pandeglang,” katanya.

Sejak masuknya program nasional ke Provinsi Banten, pihaknya menilai hal itu memicu konflik agraria di Banten.

“Sejak masuknya program nasional ke Provinsi Banten, konflik agraria justru semakin bergejolak, termasuk alih fungsi lahan. Akibatnya sering terjadi kriminalisasi terhadap gerakan tani dalam menolak industri, yang berdampak pada kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (ar)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button