biem.co – Idho Meilano, Tokoh Pemuda Cilegon yang juga Wakil Ketua DPD KNPI Kota Cilegon menyatakan Cilegon harus bisa jadi Kota Inovatif dan menegaskan industri harus ramah dengan pemuda.
“Jangan kesampingkan pemuda, karena pemuda adalah pemimpin masa depan. Pemuda dan Industri adalah bagian yang tak terpisahkan bila kita ingin maju Bersama,” tegas Idho
Selain itu Idho menyoroti agenda Corporate Social Responsibility Perusahaan yang mana sudah seharusnya CSR Industri bersinergi dengan program Kota Cilegon.
“Saya merasakan saat ini belum ada Grand Planning Strategy bersama antara Industri dan Pemerintah Kota Cilegon, jadi masih jalan masing-masing,” ungkap Idho.
Idho menjelaskan untuk memperkuat kegiatan inovasi harus diperkuat agenda kerjasama inovasi Internasional dengan negara lain.
“Cilegon ini banyak berdiri perusahaan asing dan multinasional kenapa kita tidak bangun kerjasama dengan negara asal perusahaan tersebut agar Cilegon menjadi Kota Inovasi,” ujar pemuda yang pernah mendapat Juara 1 Mahasiswa Berprestasi Untirta ini.
Idho memaparkan bahwa berbagai inovasi harus dilakukan tidak hanya di dalam pemerintahan namun di lingkungan masyarakat yang disupport oleh industri.
“Biasanya yang punya banyak ide dan gagasan inovasi adalah pemuda. Maka dari itu sudah selayaknya Industri mensupport kegiatan inovasi pemuda. Masa kita kalah dengan kota-kota lain. Sudah seharusnya Cilegon menjadi kota paling inovatif di Indonesia dengan membuat berbagai program unggulan dengan dana Corporate Social Responsibility,” ujar Founder Cilegon Juara ini.
Idho menyarankan salah satu inovasi di era saat ini adalah men-support “Digitalisasi Kepemudaan” dengan membantu membuka ruang-ruang baru untuk pemuda dengan menyiapkan fasilitas Wi-Fi Gratis di spot kumpul anak muda.
“Bisa dibayangkan ketika Wi-Fi ini banyak dipasang di kampung-kampung. Para pemuda bisa belajar sambil melakukan hal yang positif seperti pelatihan atau bisa melakukan kegiatan jual beli online bahkan mempersiapkan diri bagi pemuda yang berniat mengembangkan prestasi di dunia e-sport. Saya kira ringan bagi industri bisa mendukung gagasan ini. Siapkan fasilitas kumpul pemuda beserta Wi-Fi nya dan bayarkan tagihan bulanannya oleh industry,”
Idho, meyakini dari sinilah akan timbul kegiatan inovasi pemuda.
“Pemuda dan mahasiswa tidak perlu minta uang lagi untuk beli kuota dari orang tua mereka,” tutup Wakil Ketua KNPI Kota Cilegon ini. (red)