CILEGON, biem.co – Omset sejumlah produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Cilegon diketahui terus melejit dan mengalami kenaikan signifikan. Hal itu diakui para pelaku UMKM, omset UMKM melejit setelah Wali Kota Cilegon Helldy Agustian gencar melakukan endorsment atau promosi pada setiap kesempatan. Selain itu, Pemkot Cilegon juga banyak memiliki kebijakan terkait penguatan usaha dan peningkatan kualitas produk UMKM.
“Setelah produk UMKM saya sering dipromosikan Pak wali (Helldy Agustian-red), omset saya melejit. Pertama di-endors pak wali (Helldy Agustian-red) menjelang bulan Ramadhan. Sebelum itu saya hanya mampu menjual 200 hingga 300 butir telur asin perhari. Setelah di-endors saya mulai kewalahan karena tingginya permintaan, bisa lebih dari 2.000 butir perhari. Bahkan, saya sering mengalami kekurangan pasokan telur-nya, karena permintaan sangat banyak,” kata Murod, Pemilik Usaha Telor Asin Dua Putra asal Samangraya, Kecamatan Citangkil, Jumat 16 Juni 2023.
Dengan tingginya permintaan, tambah Murod, membuat dirinya menambah jumlah pasokan telur dan menambah jumlah karyawan hingga 6 orang. “Alhamdulillah, jika sebelumnya usaha saya lumayan berat, saat ini sudah mendapat keuntungan lumayan. Sekarang keuntungan perbulannya minimal Rp 15 juta dan bahkan saya pernah mendapatkan keuntungan Rp 5 juta sehari. Saat ini, kami mendapatkan pelanggan rutin seperti hypermart dan toko-toko sayuran serta agen,” tambahnya.
Dalam hal ini, Murod menyampaikan terimakasih yang tidak terhingga kepada Wali Kota Cilegon Helldy Agustian yang telah memberikan perhatian sangat serius terhadap para pelaku UMKM. “Saya kehabisan kata-kata untuk menyampaikan terimakasih buat Pak wali (Helldy Agustian-red). Bagi saya, beliau itu sangat luar biasa. Pak wali itu tidak pernah bosan-bosannya mempromosikan produk kami. Kami berdoa, semoga pak wali selalu sehat dan barokah,” ungkap Murod.
Senada dikatakan, Pemilik Usaha Minuman Herbal Al Falah Drink dan Frozen Food asal Kelurahan Kebon Dalem, Kecamatan Purwakarta, Allin Fanessa. Ia menjelaskan bahwa para pelaku UMKM sangat terbantu dengan banyaknya program yang digulirkan Pemkot Cilegon. “Saya melihat fasilitas yang disediakan Pemkot Cilegon melalui dinas koperasi itu sangat banyak, mulai dari pelatihan-pelatihan hingga pendampingan mengurus legal atau izin. Semuanya itu gratis. Jadi, kami sebagai pelaku UMKM diberi pengetahuan banyak, tidak hanya diberikan pelatihan untuk meningkatkan mutu dan produk tapi juga didampingi untuk mengurus perizinan seperti BPOM dan lain-lain,” katanya.
Dijelaskan Allin, usaha miliknya mengalami banyak kemajuan setelah dirinya berkonsultasi dan bergabung dengan grup UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Cilegon. “Alhamdulillah sekarang ada progress kemajuan. Saya berharap agar Pak Wali Kota (Helldy Agustian-red) dan Pemkot Cilegon bisa terus mempertahankan fasilitas yang sudah bagus agar semakin banyak lagi UMKM di Kota Cilegon yang maju,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Cilegon Didin S Maulana mengatakan, langkah Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dalam memberikan dukungan penuh terhadap kemajuan UMKM mendapatkan apresiasi yang tinggi dari semua pihak, terutama para pelaku UMKM. “Kita sangat beruntung, pak wali (Helldy Agustian-red) memiliki perhatian sangat serius terhadap UMKM. Ini merupakan energi segar bagi para pelaku UMKM di Kota Cilegon. Pemkot Cilegon akan terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” katanya. (Red)