JAKARTA, biem.co – Menjelang akhir tahun ini penggemar film horor benar-benar dimanjakan dengan hadirnya banyak film horor yang tayang di bioskop. Hitmaker Studios mempersembahkan produksi film horor terbarunya berjudul “Panggonan Wingit” yang akan tayang mulai 30 November 2023, diproduseri oleh Rocky Soraya dan disutradarai oleh Guntur Soeharjanto.
Aktris cantik Luna Maya kembali bermain dalam film horor thriller “Panggonan Wingit”. Diangkat dari kisah nyata sebuah misteri hotel angker di kota Semarang. Kali ini Luna Maya berperan sebagai (Raina) berpasangan dengan Christian Sugiono sebagai (Ardo). Film “Panggonan Wingit” diambil dari bahasa Jawa yang artinya tempat angker atau keramat, tak hanya menyuguhkan keseraman hantunya, tapi juga memberikan perasaan mencekam dalam kisahnya, serta penonton akan diajak mengikuti kengerian yang sadis pada setiap scene-nya.
Film ini bercerita tentang Raina (diperankan Luna Maya) yang mendapat warisan sebuah hotel tua dari sang ayah. Warisan tak terduga itu ternyata menyimpan rahasia dan misteri gelap. Awalnya berjalan biasa saja, sampai akhirnya sang pewaris hotel perlahan menemukan banyak keganjilan. Salah satunya adalah adanya tempat angker di hotel yang dipercaya dihuni oleh sosok berambut dan berwajah putih. Teror dari entitas tak kasat mata pun menghantui hari-hari Raina. Luna Maya yang kembali bermain film horor mengungkapkan,
“Sebenarnya kalau film horor itu yang dicari kan adrenalin nonton kengerian, kesadisan, dan bagaimana sensasi nonton itu ke hati dan pikiran itu begetar. Nah, itulah yang memang film horor diciptakan untuk menghasilkan sensasi itu, adrenalin itu. Mudah-mudahan penggemar film horor Indonesia yang memang suka dengan adrenalin itu bisa terhibur lah. Saya selalu bilang, mungkin Amerika punya action, kalau Bollywood punya musikal, love story-nya, Indonesia itu horor emang udah Indonesia banget. I think, kita juga harus embrace Indonesia punya yang sangat Indonesia banget, horor”, ungkap Luna saat jumpa pers setelah media screening film Panggonan Wingit di XXI Senayan City, Jakarta (24/11).
Guntur Soeharjanto sang Sutradara menjelaskan berapa lama proses make up untuk karakter hantunya.
“Karakter hantu yang dihadirkan dalam film adalah karakter ciptaan dengan kelainan albino, super albino. Dia merasa rendah diri dengan kelainannya, lalu dia menjadi sensitif saat itu mungkin albino jaman dulu itu langka kita setting-nya tahun 50-60an, sesuatu yang ini mungkin dianggap sebagai kutukan. Proses make up nya cukup lama 2 sampai 3 jam”, jelas Guntur Soeharjanto.
“Sebetulnya itu bukan fiktif tapi based on true story di Semarang. Katanya sih hantunya seperti itu, jadi kita coba mendekati sedekat mungkin, karena ceritanya di hotel yang benernya emang perempuan itu dibunuh karena kelainan dia dan lain sebagainya, jadi kamar itu tidak boleh dibuka. Tapi karena ini urban legend, jadi kita mencoba mendekati sedekat mungkin dari cerita-cerita yang memang ada”, tambah Rocky Soraya (Produser).
Sebagai salah satu film tersadis tahun ini, film Panggonan Wingit menampilkan adegan-adegan yang menyeramkan dan menguras energi. Christian Sugiono yang berperan sebagai Ardo, menjelaskan pengalaman shooting-nya,
“Ada salah satu adegan yang cukup menguras fisik dan tenaga, itu lumayan PR banget buat saya. Karena disitu saya berperan sebagai Ardo dengan make up, disitu ada adegan action, ada dialog, loncat ke bawah, guling-guling, berantem segala macem itu di-take berkali-kali yang set nya itu di dalam sebuah gudang yang udaranya ketutup dan banyak efek asap dan debu. Itu satu paket combo, adegan scene itu cukup berat, tapi ya bagus sih pengalaman buat saya mudah-mudahan hasilnya juga maksimal, saya belum nonton”, tutup Christian.
Untuk para pecinta film horor jangan sampai kelewatan, wajib tonton film “Panggonan Wingit” mulai 30 November 2023 di seluruh bioskop tanah air. (BW)
