Kabar

Ajak Ibu-ibu, OJK Dorong Pemberdayaan Perempuan Lewat Program “Sicantik” di Kota Serang

SERANG, biem.co — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perkuat komitmennya dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan perempuan dalam kegiatan bertajuk “Sicantik” (Sahabat Ibu Cakep Literasi Keuangan Syariah) yang digelar di Balai Baladika Grup 1 Kopassus Kota Serang, Selasa (7/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan peserta ibu-ibu dari berbagai organisasi perempuan di Provinsi Banten, dengan total sekitar 754 perempuan yang tergabung dalam berbagai wadah seperti BKOW (Badan Kerja Sama Organisasi Wanita) Banten.

Anggota Dewan Komisioner OJK, Friderica Widyasari Dewi, dalam sambutannya mengatakan bahwa peran ibu-ibu sangat penting dalam menjaga ketahanan ekonomi keluarga. Ia menyebut, perempuan adalah “madrasah pertama” bagi anak-anak, sehingga pemahaman tentang keuangan menjadi hal yang mendasar.

“Ibu-ibu adalah madrasah pertama bagi putra-putrinya. Karena itu, tugasnya sangat berat. OJK hadir untuk membantu memberdayakan perempuan melalui literasi dan inklusi keuangan agar mereka terlindungi dari penipuan keuangan ilegal,” ujar Friderica.

Ia menjelaskan, OJK sebagai lembaga negara yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 memiliki tugas mengatur dan mengawasi sektor jasa keuangan serta melindungi konsumen dan masyarakat.

Friderica juga menyoroti banyaknya kasus penipuan atau scam keuangan yang kerap menimpa perempuan. Melalui program Sicantik, OJK berupaya membekali perempuan dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola keuangan keluarga secara bijak dan sesuai prinsip syariah.

“Perempuan adalah menteri keuangan dalam keluarga. Karena itu, mereka harus paham bagaimana mengelola uang dengan baik, mengenali risiko, dan memilih produk keuangan yang aman serta sesuai syariah,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua BKOW Banten Irna Narulita mengapresiasi inisiatif OJK dalam menghadirkan program edukatif tersebut. Ia menilai, Sicantik menjadi langkah penting untuk meningkatkan kesadaran perempuan Banten terhadap pentingnya literasi keuangan syariah.

“Hari ini membanggakan. Kami di BKOW akan terus mengawal dan mendorong perempuan-perempuan Banten agar semakin melek literasi keuangan, khususnya keuangan syariah,” ujar Irna. ***

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button