biem.co – Film dimulai dengan 2 butir telur yang menetas, yang nantinya akan diketahui kalau itu adalah telur Indominus Rex, seekor dinosaurus hibrida yang merupakan gabungan dari gen raptor, cumi-cumi, dan katak. Indominus Rex benar-benar seekor monster pembunuh dan villain di film ini.
Berlanjut pada atraksi Theme Park Jurassic World yang menurut cerita telah dibangun selama 20 tahun. Wow, sudah lama juga, ya, kocak juga dengan kata-kata “Banyak orang yang sudah menganggap stegosaurus seperti gajah di kebun binatang.”
Ya, memang sifat dasar manusia itu mudah bosan, jadi seunik apapun, waktu akan membuat semuanya menjadi biasa. Tapi adegan memberi makan Mosaurus akan mengobati kebosanan penonton. Seru dan keren banget!
Dikarenakan penurunan pengunjung, pihak Jurassic World memutuskan membuat atraksi baru dengan Indominus Rex sebagai bintangnya. Namun monster cerdas ini berhasil meloloskan diri dan memporak-porandakan wilayah dinosaurus lain.
Emosi penonton akan diaduk-aduk pada adegan banyak brontosaurus dibunuh dengan kejam oleh Indominus Rex.
Kebayang, kan, wilayah herbivora yang dari kecil selalu damai, tiba-tiba datang mesin pembunuh yang sekejam raptor namun lebih besar dari T-Rex, pasti mereka semua pada panik dan tak bisa membela diri.
Semua atraksi pun ditutup, sebanyak 22.000 pengunjung diharuskan untuk kembali ke area utama. Dua anak kecil menjadi fokus dalam film ini. Sangat menegangkan saat mereka diharuskan meloloskan diri dari kejaran I-Rex.
Namun tiba-tiba I-Rex lari ke kandang Aviary, yang berisi Pterodactyl dan kerabatnya. Para “burung” itu pun beterbangan keluar kandang dan menuju ke taman udara.
Semua pengunjung menjadi panik, beberapa di antara mereka pun dilahap habis-habisan. Namun penyerangan tak berlangsung lama karena tim JW datang dan mengamankan situasi.
Owen, si penjinak Raptor yang menggunakan metode Clicker Training dan Positive Reinforcement, mencoba untuk menyerang si I-Rex dengan bantuan raptor miliknya dan bantuan pasukan dari InGen. Bagian ini sungguh keren sekali. Dibayangan kita semua, akan terjadi pertarungan antara 4 raptor cerdas dan 1 monster pembunuh kejam, dengan manusia sebagai backup-nya.
Tapi… I-Rex dan si Raptor berkomunikasi. Ternyata (seperti yang dibilang diawal) Indominus Rex menggunakan DNA Raptor, jadi dia bisa berkomunikasi dengan Raptor, dan malah menjadi leader mereka!
Situasi berbalik, chaos theory kembali terjadi, kini Raptor plus Indominus Rex malah menyerang balik para manusia, termasuk Owen sendiri. Terjadilah pertempuran cukup dasyat. Penasaran sama ending film ini? Kamu dapat saksikan di bioskop, ya, Sobat Muda! (Keitaro)
