KabarTerkini

Kantor Bahasa Provinsi Banten Beri Penyuluhan Bahasa Indonesia kepada Puluhan Wartawan

 

CILEGON, biem.co – Wartawan adalah pengguna bahasa Indonesia dengan intensitas yang tinggi, sehingga mereka memiliki tanggung jawab pada bahasa di tengah masyarakat. Hal ini melatarbelakangi Kantor Bahasa Provinsi Banten mengadakan penyuluhan bahasa Indonesia bagi wartawan se-Provinsi Banten di Cilegon, Minggu sampai dengan Selasa (9-11/8/2015).

 

“Apa yang ditulis oleh wartawan dan tersebar di masyarakat akan menjadi acuan berbahasa masyarakat. Sehingga apabila penulisan berita ada yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, itulah yang akan dianggap benar, padahal itu salah,” kata Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten Ovi Soviaty Rivay, dalam paparan materi yang disampaikannya, Minggu (9/8/2015).

 

Kegiatan yang mengusung tema "peran pers dalam pengembangan bahasa Indonesia" ini diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut dan diikuti oleh sekitar lima puluh wartawan dari media cetak, media elektronik, dan media online di Banten.

 

Para pakar bahasa yang hadir dalam penyuluhan ini mengimbau para wartawan untuk ikut serta dalam upaya perlindungan bahasa Indonesia yang sesuai kaidah di tengah masyarakat.

 

“Kami memantau beberapa media massa di Banten dan masih menemukan beberapa penulisan kata yang tidak sesuai dengan kaidah yang ditetapkan. Seperti, kata ‘sekadar’ masih ditulis ‘sekedar’ atau ‘aktivitas’ masih ditulis ‘aktifitas’. Kalau bukan kita yang melakukan perlindungan kepada bahasa persatuan kita sendiri, lalu siapa lagi?” tambah Ovi sembari memberikan beberapa contoh penggunakaan kata yang sering salah digunakan oleh wartawan.

 

Ovi berharap, kegiatan ini dapat menambah wawasan para wartawan tentang perbendarahaan kata yang baku dan sesuai kaidah bahasa Indonesia. "Mudah-mudahan wawasan teman-teman wartawan yang dulu baik, bisa lebih baik, dan yang sudah baik jadi lebih baik lagi," pungkasnya.

 

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button