KabarTerkini

Kekeringan Melanda, Ibu-ibu Unjuk Rasa di Depan Kantor BPN Serang

 

SERANG, biem.co — Ratusan warga dari dua kecamatan yakni Kecamatan Carenang dan Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Serang, Senin (10/8/2015).

 

Warga yang didominasi oleh ibu-ibu itu datang ke kantor BPN Kabupaten Serang dengan menaiki kendaraan bak terbuka. Masing-masing dari mereka membawa gayung sebagai simbol kekeringan yang melanda wilayah mereka, karena aliran sungai yang ada tidak bisa dimanfaatkan warga lantaran jalan menuju arah sungai yang diblokir.

 

Pariah, salah seorang warga yang ikut aksi, menuding BPN Kabupaten Serang tidak menggubris permintaan warga untuk mengetahui status tanah yang saat ini diblokir, sehingga warga tidak bisa berbuat banyak lantaran tanah tersebut ditutup oleh mantan kades yang gagal jadi pemenang pada pilkades belum lama ini.

 

Untuk menampung aspirasi warga, akhirnya BPN Kabupaten Serang mempersilakan perwakilan warga untuk melakukan audiensi dengan pihak BPN, namun tak dihadiri Kepala BPN Kabupaten Serang Muhtar.

 

Menurut Kadi Mulyono, Kasi Sengketa dan Agraria BPN Kabupaten Serang mengatakan, pihaknya pun mengaku sudah melakukan upaya atas surat yang di layangkan warga, namun BPN sendiri hingga kini masih belum bisa memastikan apakah tanah yang diblokir tersebut bersertifikat atau tidak, sehingga belum bisa berbuat banyak.

 

“Kami belum bisa memastikan tanah yang beresengketa tersebut atas kepemilikian siapa. BPN baru menunjuk petugas guna melakukan pemantauan ke lokas,” ujarnya kepada awak media.

 

Meskipun diakui, berdasarkan data yang ada, tanah yang dimaksud belum memiliki sertifikat resmi, oleh karena itu dalam waktu satu pekan ini BPN menargetkan sudah bisa mengeluarkan surat keterangan resmi terkait sertifikat kepemilikan tanah tersebut.

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button