SERANG, biem.co – Penyerapan beras dari petani di wilayah Serang, Cilegon dipastikan gagal mencapai seratus persen. Bulog hanya mampu menyerap sebanyak 13.500 ton hingga akhir tahun 2015.
“Realisasi penyerapan tahun 2015 mencapai 96 persen dari total target 2015 atau hanya mencapai 13.000 ton saja dari total 13.500 ton,” ujar Kepala Bulog Sub Divisi Regional Serang-Cilegon, Guntur Muayad Bustomi.
Kendalanya ada pada produksi beras yang menurun, serta persaingan harga yang meningkat. Selain itu juga, musim kemarau panjang beberapa waktu lalu mengakibatkan capaian target tak sesuai harapan.
Walau begitu, Bulog akan segera melakukan peningkatan pnyerapan pada tahun 2016, agar penyaluran beras tidak terhambat. Terlebih, produksi beras yang dicanangkan satu juta ton untuk Banten bukan tidak mungkin akan tercapai. Tahun 2016 juga ditargetkan penyerapan dari petani lebih dari 13.000 ton. (firo)
