KABUPATEN SERANG, biem.co – Sekretaris (Sekda) Serang, Lalu Attharusalam mengaku bahwa untuk penyerapan anggaran pada program pembebasan lahan di tahun 2015 sulit untuk mencapai 100 persen. Hal itu dikarenakan masih ada beberapa kegiatan yang terkendala oleh aturan.
Menurutnya, untuk menyerap anggaran sempurna itu mustahil. Karena, diakuinya, masih ada kendala seperti puspemkab yang lahannya masih disita KPK, karena ada sebagian lahan untuk puspemkab tersandung kasus hukum.
“Selain itu, ada kegiatan lain yang memang ada efsisiensi anggaran dan ada juga yang tertunda seperti pengadaan lahan terminal pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi dan TPST Bojong Menteng di Kecamatan Tunjungteja,” ujar Sekda Serang, Lalu Attarusalam, Rabu (13/4/2016).
Namun demikian, menurutnya, tahun 2016 ini yang masih terkendala akan diluncurkan kembali anggarannya untuk pembebasan lahan, sehingga ke depannya tidak ada lagi kendala dalam pembebasan lahan, terutama untuk Puspemkab Serang.
Sebelumnya, dalam rapat Pansus DPRD beberapa hari lalu, dirinya mengatakan bahwa pemkab dalam realisasi anggaran masih rendah. Hal itu disebabkan karena pembebasan lahan, sementara legislator juga menyayangkan banyak pembebasan lahan yang mandeg. (firo)
