KOTA SERANG, biem.co – Pada kegiatan first meet dan pembekalan ratusan relawan baru Istana Belajar Anak Banten (Isbanban), turut hadir CEO biem.co, Irvan Hq, yang sekaligus menjadi pembina komunitas yang bergerak di bidang pendidikan daerah terpencil itu.
Kepada 597 relawan Isbanban, Irvan mengatakan bahwa menjadi relawan adalah jalan hidup yang mulia.
“Adik-adik memilih menjadi relawan, tanpa gaji, itu adalah sesuatu yang sangat membanggakan,” ujar Irvan.
Baca juga: Ramai-ramai Mendaftar Jadi Relawan Isbanban, 311 Pemuda Banten Siap Berbagi
Berbagi kebaikan yang bermanfaat, menurut Irvan, adalah perbuatan yang yang efek positifnya tidak hanya dirasakan oleh orang lain, namun akan kembali kepada diri sendiri.
“Berbagi harus dilandasi dengan keikhlasan. Karena, sering tanpa kita sadari, sesuatu yang baik yang kita bagikan kepada orang lain, akan dibalas dengan kebaikan yang berlipat ganda. Jadi jangan pelit untuk berbagi,” pesannya.
Irvan mengatakan, memberi dan menerima adalah satu siklus dalam kehidupan yang tidak bisa dielakkan.
“Kita semua adalah makhluk yang selalu menerima. Udara yang kita hirup, atau ilmu yang kita pelajari, pendidikan, dan sebagainya, semuanya hasil pemberian yang kita terima,” tutur Ketua Banten Muda Community yang turut ‘membidani’ lahirnya Isbanban beberapa tahun lalu itu.
Irvan mengibaratkan hidup manusia seperti tempat air minum. Teko, kata Irvan, ketika diisi air terus-menerus, airnya akan tumpah. Air dalam teko harus dituang ke dalam gelas, setelah itu baru bisa diisi kembali. Begitupun dengan manusia harus mau berbagi, hingga proses masuknya pengatahuan dan pengalamam baru ke dalam diri akan jauh lebih lancar. (red)
