KABUPATEN SERANG, biem.co – Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Serang mengaku paska penertiban bangunan dan parkir liar di kawasan Nikomas, penanganannya menjadi lebih berat, dan harus ada kepedulian dari instansi lain dalam penanganannya.
Hal yang menjadi pertanyaan adalah, akan seperti apa paska ditertibkan, apa dibuat taman atau dipagar, mengingat paska ditertibkan harus digunakan untuk lainnya, agar bangunan, PKL, dan parkir liar tidak kembali menggunakan lahan tersebut. Selain itu juga terhadap angkot yang masih berhenti di tempat yang dijadikan transit.
Kepala Dishubkominfo Kabupaten Serang, Hedi Tahap mengaku paska ditertibkannya kawasan yang menyebabkan kemacetan, sedikit terurai kemacetannya. Namun harus terus dipantau, terlebih untuk angkot yang masih melakukan pemberhentian di kawasan Nikomas.
Dikarenakan pengelolaan tempat yang dijadikan transit tersebut dikelola pihak kecamatan, dishub sendiri masih menunggu langkah selanjutnya agar nanti tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Dishub pun terus mengkaji tempat yang dijadikan transit angkot tersebut.
Bagi angkot yang masih membandel, pihaknya akan melakukan penertiban, mulai dari teguran hingga operasi dan derek angkot, apabila ditemukan pelanggaran. (firo)
