KABUPATEN PANDEGLANG, biem.co – Kian hari, teknologi sangat mudah diakses oleh semua kalangan mulai dari dewasa hingga anak kecil. Hal itu menjadi perhatian kita semua, karena jika tidak diarahkan dengan baik, maka akan berakibat pada berbagai hal, salah satunya kecintaan para pemuda atas kesenian dan kebudayaan akan luntur, mengingat kurangnya minat masyarakat untuk mempelajarinya.
Melihat kondisi tersebut, sejak 1979 Sanggar Harum Sari yang terletak di Kampung Cikondang, Kelurahan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang sampai saat ini terus fokus dalam melakukan pengembangan kesenian Rampak Bedug.
Wildan Fisabililhaq, Bendahara Sanggar Harumsari menuturkan bahwa sejak Rampak Bedug diresmikannya sebagai kesenian di Kabupaten Pandeglang yang diinisiasi oleh H. Ilen, Sanggar Harum Sari terus aktif hingga sekarang.
“Sejak diresmikan, kami terus melakukan pelatihan kesenian Rampak Bedug ini,” kata Wildan kepada biem.co baru-baru ini.
Diketahui bahwa sebelumnya kesenian Rampak Bedug bernama Ngadu Bedug atau Nganjor.
Dalam pengembangannya, imbuh Wildan, Sanggar Harum Sari membuka pelatihan seni Rampak Bedug untuk semua kalangan masyarakat.
“Kami membuka latihan rampak bedug untuk semua kalangan, mulai SD, SMP, SMA, Mahasiswa, dan umum,” seru Wildan.
Untuk latihan, lanjut Wildan, biasanya dilaksanakan setiap hari dengan porsi berbeda.
“Latihan dilakukan setiap hari sesuai kelasnya, Senin sampai Kamis untuk SD, SMP, dan Jumat sampai Minggu giliran SMA dan umum,” kata Wildan.
Dengan memiliki pelatih tingkat Nasional, Endang Suhendar, Sanggar Harum Sari sering menjalin kerjasama dengan berbagai sekolah dan mampu mengantarkan anak didiknya itu sampai menjadi juara.
“Alhamdulillah, udah 4 tahun, Endang Suhendar, salah satu pelatih Sanggar Harum Sari telah mengantarkan anak didik di Sanggar Harum Sari dan anak didik dari sekolah yang bekerjasama menjadi juara hingga tingkat nasional,” kata WIldan.
Sejak 2011 hingga 2014, Sanggar Harum Sari sudah menjuarai berbagai event kesenian Rampak Bedug, di antaranya Festival Rampak Bedug tingkat Kabupaten Pandeglang.
“Alhamdulillah, walaupun anak didiknya masih kecil-kecil, namun kualitasnya cukup bagus,” seru Wildan.
Karenanya, untuk bidang seni, jangan seperti media globalisasi yang gandrung disukai oleh kebanyakan lantaran sifatnya latah.
“Khusus untuk bidang seni, tidak ada seperti itu, karena anak didik itu ditanamkan terlebih dulu jati dirinya, sehingga ia akan mencintai seni dengan sepenuh hati,” pungkas Wildan.
Nah, jika Anda tertarik untuk belajar seni Rampak Bedug, Anda dapat berabung ke Sanggar Harum Sari di Kampung Cikondang, Kelurahan Pandeglang , Kabupaten Pandeglang atau menghubungi 085929967464 (Wildan). (AF)
