KOTA SERANG, biem.co – Teknologi yang semakin berkembang membuat hampir semua perusahaan berpikir lebih matang dalam menghadirkan ide-ide andalannya. Perkembangan teknologi tersebut dimanfaatkan sehingga lahir terobosan-terobosan baru yang dapat bermanfaat dan dicintai para konsumen. Tak terkecuali perusahaan jasa GO-JEK. Ya, hampir seluruh masyarakat Indonesia telah mengenal dengan penyedia jasa berbasis online ini. Karena selain menyediakan jasa antar jemput penumpang melalui motor, tentu kita telah mengenal jasa pengantar makanan, yang masih “saudaraan”, sebut saja Go-Food. Terdapat lebih dari 64 ribu restoran yang bergabung menjadi merchant Go-Food.
Go-Food telah menjadi layanan antar makanan nomor satu di Indonesia. Layanan jasa ini telah tersebar di kota-kota se-Indonesia dan salah satunya ialah Kota Serang. Baru-baru ini masyarakat Serang telah dipermudah dengan adanya Go-Food. Banyak masyarakat yang ikut merasakan manfaatnya. Mereka tak perlu pusing-pusing lagi untuk memilih makanan apa yang hendak mereka makan, terlebih anak kos yang dituntut mandiri. Namun terkadang mereka pun telat makan dan akhirnya jatuh sakit karena padatnya jadwal organisasi dan kuliah. Ditambah budaya “mager” yang sering kambuh diantara anak muda. Layanan ini juga sangat bermanfaat saat ibu-ibu hamil tiba-tiba ngidam ingin makan sesuatu. Kita hanya perlu download aplikasinya, mendaftar menjadi member, cari makanan yang diinginkan dan dimana pembeliannya lalu dipilih dan selesai. Mas-mas Go-Food akan membelikan dan mengantarkan makanan pesanan kita dengan dibayar di tempat atau memakai Go-Pay (sistem transfer).
Jasa layanan ini juga tak terlepas dari pengaruh negatifnya. Mulai dari budaya “mager”, yang akan semakin parah. Jalan kaki ke depan persimpangan pun untuk membeli makanan mungkin takkan dilakukan. Jadi, “lupa” dunia sosialnya. Dan para penjual makanan tradisional juga Warteg akan semakin minim peminat. Karena sebagian masyarakat tentu akan hanya melirik makanan yang menjadi mitra Go-Food. Di tengah merebaknya kontra tentang penyedia jasa online seperti ini, mereka mencoba menawarkan produk-produk yang lebih inovatif lagi. Seperti kamu akan menemui promo-promo menu dari resto-resto tertentu dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, atau tips dan jurnal tentang makanan sehat dan mengenyangkan.
Alangkah baiknya kita menyeimbangkan perilaku sehat. Jangan mentang-mentang ada Go-Food, kita jadi kalap makan semaunya di rumah. Jangan sampai berat badan melonjak naik karena kebanyakan hilap. Tetap dukung juga produk-produk makanan taradisional dengan membelinya langsung di pasar dan di warung terdekat. (resti)