Review

Pertama Dalam Sejarah! Buku Cerpen Berbahasa Jawa Banten Telah Terbit

biem.co — Nyai Keminah (Gaksa Enterprise, 2020),  buku berbahasa Jawa Banten pertama dalam khazanah kesusastraan Indonesia modern, karya Muhammad Rois Rinaldi telah terbit.

Buku setebal 90 halaman yang memuat 9 cerpen tersebut menghadirkan beragam kisah, mulai kisah keseharian dalam cerpen “Spiker” dan “Sedanten Menuse ning Sios Genah”, hingga kisah-kisah yang mengantarkan pembaca pada nilai-nilai kehidupan tentang sikap, harapan, dan kenyataan seperti dalam cerpen “Bedug Telu Sedereng Subuh” dan “Tanah Keruhun Sedanten Menuse”.

Rois menyampaikan bahwa penerbitan buku tersebut adalah kelanjutan dari karya sebelumnya, Beluk, yakni kumpulan puisi berbahasa Jawa Banten. Selain itu, ini adalah wujud tanggung jawabnya sebagai penulis Banten yang tertuntut menulis karya sastra dalam bahasa yang diwariskan ibunya.

“Bahasa Jawa Banten adalah bahasa ibu saya,” ungkap penyair penerima Anugerah Puisi Dunia 2014 tersebut. “Selama ini saya sibuk menulis karya sastra dalam bahasa Indonesia, sementara karya sastra berbahasa Jawa Banten benar-benar luput. Kosong. Tidak ada. Karena itu saya menulis. Ini sudah menjadi tanggung jawab saya dan mungkin semua sastrawan Banten.”

Lebih lanjut Rois menuturkan, pada pertengahan tahun ini, ia tengah menyiapkan naskah foklor berbahasa Jawa Banten dan beberapa naskah lainnya.

“Sekali mendayung, pantang pulang ke tepi. Saya sudah bertekad akan terus menulis karya sastra berbahasa Jawa Banten, sambil terus menulis karya sastra berbahasa Indonesia.” tukasnya.

Buku Nyai Keminah dapat dipesan melalui Shopee, di sini.

Editor: Esih Yuliasari

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button