BANTEN, biem.co — Biennale sering kita dengar dimana-mana, khususnya bagi para pecinta seni. Istilah biennale paling sering digunakan dalam dunia seni untuk mendeskripsikan pameran seni kontemporer internasional skala besar, istilah ini populer karena acara Biennale Venesia yang pertama kali diadakan pada tahun 1895.
Titik mula di Indonesia adalah Biennale Jakarta pada 1974, ketika perhelatan seni rupa ini pertama kali diadakan oleh Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) dengan nama Pameran Seni Lukis Indonesia di Taman Ismail Marzuki. Kemudian ada juga Biennale Jogja, dalam 21 tahun eksistensinya, Biennale Jogja berganti wajah sebanyak tiga kali. Pada mulanya adalah Pameran Seni Lukis Yogyakarta yang diselenggarakan oleh Taman Budaya Yogyakarta pada 1983, 1985, 1986 dan 1987.
Tak hanya Jakarta dan Jogja, beberapa biennale lain seperti, Jawa Timur dan Bali pun turut serta menyelenggarakan. Jauh sebelum mengadakan perhelatan biennale, biasanya akan ada seleksi oleh Tim Kurator untuk para peserta yang mengirim karyanya berupa seni rupa dua dimensi atau tiga dimensi.
Kali ini, Banten pun turut serta meningkatkan kembali kehidupan seni rupa Banten dengan menyelenggarakan Banten Biennale #01, yang akan dilaksanakan pada 9-16 September 2017. Banten Biennale #01 ini bertema “Gawe Nagari Baluwarti” yang secara bahasa berarti membangun benteng negeri.
Sulaiman Djaya selaku penanggung jawab Bengkel Seni Budaya, Ketua Bidang Perencanaan Program dan Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Banten, menjelaskan bahwa biennale ini dalam rangka memunculkan bentuk-bentuk baru seni rupa dan bentuk-bentuk alternatif seni rupa.
“Selain itu dalam rangka memperkaya khazanah wawasan, baik secara konseptual maupun praktis dari para seniman,” ujarnya.
Istilah Gawe Nagari Baluwarti diadopsi dari motto Kesultanan Banten: Gawe Kuta Baluwarti, Bata Kalawan Kawis, yang artinya membangun kota dan benteng dengan batu dan karang. Banten Biennale #01 merupakan perayaan kerja seni dengan spirit batu dan karang sebagai simbol nilai-nilai keberanian dan keteguhan. Banten Biennale #01 dihadirkan oleh Dewan Kesenian Banten (DKB) untuk menyegarkan kembali falsafah hidup masyarakat Banten terdahulu dalam bahasa estetika visual.
Dilansir dari bantenbiennale2017.blogspot.co.id, bagi para seniman, khususnya perupa Banten yang ingin ikut serta memamerkan karyanya, berikut persyaratan dan informasinya.
A. KEPESERTAAN
– Calon peserta terdiri dari para perupa perorangan yang berdomisili dan berkarya di Provinsi Banten berdasarkan proses seleksi tim kurator.
– Setiap peserta wajib menyertakan:
1. Biodata (format microsoft word)
2. Image karya (format jpg)
3. Photo diri (format jpg)
– Setiap peserta dapat mengirimkan maksimal 3 (tiga) buah karya dalam bentuk soft data, dengan resolusi minimal 750 Kb – maksimal 1 Mb, dikirim via email [email protected] sebagai bahan seleksi Tim Kurator Banten Biennale #01.
– Karya yang akan diseleksi berformat jpg, rename dengan format nama, judul karya, media, ukuran, dan tahun. Contoh: Advent (nama perupa), Children (judul karya), akrilik pada kanvas (media), 150x150cm (ukuran), 2017 (tahun pembuatan).
– Bagi peserta yang lolos seleksi namun belum melengkapi data guna keperluan cetak katalog sampai batas waktu yang telah ditentukan, maka panitia akan menggunakan data seadanya.
– Panitia tidak menanggung biaya transportasi dan akomodasi bagi peserta yang ingin menghadiri Banten Biennale #01.
B. TENTANG KARYA
– Pengerjaan dan penyiapan karya adalah tanggung jawab peserta.
– Karya yang diajukan untuk dipamerkan merupakan karya yang dibuat dalam rentang waktu dari tahun 2015 hingga 2017, serta milik masing-masing peserta.
– Karya yang dipamerkan relevan dengan tema Banten Biennale #01.
– Karya berupa seni rupa 2 dimensi atau 3 dimensi (drawing, lukisan, seni cetak, seni kriya, patung, dll).
– Media dan teknik pembuatan karya tidak mengikat/bebas.
– Ukuran karya: Karya 2 dimensi, tinggi x panjang minimal 100 x 100 cm – maksimal 150 x 150 cm. Karya 3 dimensi, tinggi x panjang minimal 50 x 50 x t.50cm maksimal 100 x 100 x t.150cm. Peserta diperbolehkan memilih ukuran secara vertikal ataupun horizontal. Pilihan ukuran, materi dan bentuk karya yang bersifat khusus harus dibicarakan dengan pihak Tim Kurator Banten Biennale #01.
C. PENGEPAKAN DAN PENGIRIMAN KARYA
– Masing-masing perserta wajib menyiapkan bungkus atau kotak (packing) karya yang memadai sehingga tidak akan mengakibatkan kerusakan karya saat proses pengiriman dan pengembalian karya.
– Peserta wajib mengirimkan karyanya dalam kondisi final siap pajang/display.
– Bagi karya peserta yang menggunakan pigura, maka peserta wajib mengirimkan karyanya dalam kondisi siap pamer.
– Biaya pengiriman karya sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing peserta.
– Pengiriman kembali/pemulangan karya ke masing-masing peserta pameran adalah tanggung jawab panitia penyelenggara Banten Biennale #01.
– Panitia akan mengirimkan kembali ke alamat sesuai dengan keterangan dalam lembar peserta.
D. PAMERAN KARYA
– Display karya sepenuhnya adalah hak dan tanggung jawab Tim Kurator Banten Biennale #01.
– Pemasangan atau display karya yang bersifat khusus akan didiskusikan oleh kurator dengan pihak perupa/peserta yang bersangkutan. Pengadaan alat yang digunakan untuk presentasi karya adalah tanggung jawab masing-masing peserta yang menggunakannya.
E. PUBLIKASI
– Publikasi kegiatan akan dilakukan melalui berbagai saluran promosi dan interaksi elektronik.
– Undangan dan poster pameran akan diproduksi oleh panitia.
F. KATALOG & PIAGAM
– Panitia akan memproduksi katalog Banten Biennale #01.
– Katalog Banten Biennale #01 akan dicetak dan didistribusikan kepada para pengunjung pameran, pemerhati seni, pengamat seni rupa, dan masyarakat umum.
– Masing-masing peserta Banten Biennale #01 akan mendapatkan 1 (satu) buah katalog.
– Masing-masing peserta Banten Biennale #01 akan mendapatkan piagam keikutsertaan.
G. TENGGAT WAKTU PENTING
– 7 Juli- 20 Agustus 2017: Pengiriman image/photo karya Banten Biennale #01
– 21-27 Agustus 2017: Seleksi karya oleh Tim Kurator Banten Biennale #01
– 28 Agustus 2017: Pengumuman peserta lolos seleksi diumumkan melalui www. konfrontasi.com, facebook dan blog Banten Biennale #01.
– 29 Agustus -5 September 2017: Karya peserta yang lolos seleksi dikirim ke Sekretariat DKB. Dengan alamat: Taman Budaya Provinsi Banten. Jl. Brigjen KH. Syam’un, No. 5. Kota Serang. (Eks Pendopo Gubernur Banten).
– 6 September 2017: Display karya
– 9-16 September 2017: Pelaksanaan Banten Biennale #01, 2017.
– 25 September 2017: Pengembalian karya (satu minggu hari kerja).
Informasi Banten Biennale #01:
– Indra Kesuma (08174908155)
– Adhy Handayana (08176968307)
– Gito Waluyo (08567870711)
(uti)
