KOTA CILEGON, biem.co — Ratusan penonton terlihat memenuhi acara Cilegon Short Film Festival 2017 sekaligus Konser Cilegon Harmony 2 yang diselenggarakan di salah satu studio bioskop Cilegon, pada Rabu (04/10). Cilegon Short Film Festival yang merupakan ajang lomba film pendek dengan tema “Ayo ke Cilegon” ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Cilegon, yang dalam hal ini bekerjasama dengan Kremov Pictures.
Usai memasuki tahap penjurian yang dilakukan oleh Ita Sembiring (Produser), Zezen Estu (Penulis Skenario), dan Gadis Delillah (Film maker), Cilegon Film Festival 2017 mengumumkan para pemenang lomba Cilegon Short Film Festival dari berbagai kategori hingga juara.
Sebelumnya, pihak CFF telah memilih 10 nominasi terbaik dalam ajang tersebut. Kesepuluh nominasi tersebut di antaranya adalah 24 Jam di Cilegon (Damar Film), Abstrak (Lucky Bastard Project), Ada Apa Dengan Cilegon (T.N.S Production), Berani (Sevent Film), Dinara (Kelvin Film Production), Gara-gara Cilegon (Gledek Pictures), Keindahan Yang Tersembunyi (1 Day 1 Night), Lakunar (The Kams Pictures), Penjaga Tanah Budaya (B’ Production), dan Rania (Warnagraph).
Diketahui, proses perlombaan Cilegon Short Film Festival sendiri berjalan cukup singkat, yang dimulai sejak 10 Juni – 30 Agustus 2017.
“Kita percaya, ketika diberikan waktu sangat singkat ini ternyata teman-teman dari 10 nominasi ini bisa memberikan yang terbaik untuk Cilegon Short Film Festival. Sebenarnya semakin sempit waktunya, semakin kita bisa mengeluarkan ide-ide yang cemerlang. Buktinya, mereka ini bisa mengangkat tempat-tempat yang sebelumnya tidak diketahui jadi bisa dikenal. Ini karena pengaruh film yang sangat besar,” ungkap Darwin Mahesa, CEO Kremov Prictures.
Kemudian, Darwin pun mengumumkan para pemenang Cilegon Short Film Festival 2017, yaitu sebagai berikut:
Juara I : Penjaga Tanah Budaya (B’ Pictures), mendapatkan hadiah sebesar
Rp8.000.000 + voucher kafe dan bingkisan.
Juara 2: Dinara (Kelvin Film Production), mendapatkan hadiah sebesar
Rp6.000.000 + voucher kafe dan bingkisan.
Juara 3: Rania (Warnagraph), mendapatkan hadiah sebesar Rp4.500.000
+ voucher kafe dan bingkisan.
Kategori Film Favorit: Gara-gara Cilegon (Gledek Pictures), mendapatkan hadiah sebesar Rp3.500.000 + voucher kafe.
Kategori Skenario Terbaik: Dilfiandi, Film Penjaga Tanah Budaya (B’ Pictures), mendapatkan hadiah sebesar Rp1.500.000 + voucher kafe.
Kategori Sutradara Terbaik: Rifki Rifaldi, Film Abstrak (Lucky Bastard Project), mendapatkan hadiah sebesar Rp.1.500.000 + voucher kafe.
Di akhir acara, para penonton bersama-sama menonton film Penjaga Tanah Budaya yang berhasil meraih juara 1.
Selamat kepada para pemenang! (HH)
Berita Terkait :
International Photography and Short Movie Festival Sudah Dibuka, Ayo Daftarkan Dirimu!
Ini Dia 6 Film Seru di Oktober 2017, Yakin Kamu ‘Nggak’ Akan Nonton?
Sejak 2014, Komunitas Buka Mata Berikan Kepedulian Sosial Pendidikan di Banten
