KOTA SERANG, biem.co – Keluarga Mahasiswa Cibaliung (Kumaung) baru saja menggelar tepang taun keempat bertajuk “Melangkah Terarah, Berjuang Pantang Menyerah”, di UIN SMH Banten, kemarin malam (27/10). Acara tersebut dihadiri oleh presidium, pengurus-pengurus cabang, serta anggota Kumaung, dan juga para undangan.
Muhammad Farhan Fauzi selaku Ketua Pelaksana menyebutkan, acara tepang taun keempat ini terdiri dari beberapa rangkaian. Dimulai dari jam empat sore, yakni terdapat acara tasyakuran yang diisi dengan tahlilan, sholawat bersama, dan juga ceramah agama. Pada malam sebelum puncak acara, terdapat juga acara hiburan-hiburan seperti penampilan tari, musik, dan juga puisi dari para anggota Kumaung sendiri. Tepat jam 12 malam, dilaksanakan acara seremonial tepang taun keempat dengan simbolis tiup lilin yang dilakukan oleh pendiri-pendiri cabang, Presidium Kumaung, dan juga seluruh anggota.
Kumaung sendiri merupakan organisasi yang sifatnya primordial, di mana organisasi ini dibentuk untuk mewadahi para mahasiwa-mahasiswa dari Cibaliung yang berkuliah di Serang, mulai dari Panimbang sampai Ujung Kulon.
Kepada reporter biem.co, Enjang Algifari selaku Pengurus Cabang mengatakan, wacana terbentuknya Kumaung ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2010, namun baru bisa terealisasikan pada tanggal 28 Oktober 2013. Dan tahun ini merupakan tahun keempat Kumaung berdiri.
“Adanya Kumaung ini bertujuan agar kita (red: para anggota) bisa membantu dan memecahkan setiap permasalahan yang terjadi di daerah Cibaliung. Selama empat tahun ini, sebetulnya banyak sekali permasalahan-permasalahan yang terjadi, khususnya permasalahan terkait tanah,” ungkapnya.
Dalam perjalanan selama empat tahun, lanjut Enjang, Kumaung pernah membantu menyelesaikan konflik tanah antar kawasan Taman Nasional Ujung Kulon dengan masyarakat di sana. Selain itu, Kumaung juga membantu menyelesaikan konflik tanah di daerah Jangkung Kecamatan Cibitung, Anyer, dan juga Cadasari.
“Kumaung ini, kan, baru berusia empat tahun. Saya pikir ini umur yang masih muda. Sebetulnya di usia empat tahun ini, saya pribadi berharap, ke depan Kumaung bisa mengakomodir semua mahasiswa Serang dari Cibaliung nantinya. Lalu kemudian, kita perlahan-lahan bisa membentuk SDM Cibaliung ini agar bagaimana ketika pulang ke daerah masing-masing, kita bisa berbuat atau membantu memecahkan permasalahan masyarakat di sana,” pungkasnya.
Senada dengan Enjang, Farhan pun mengungkapkan harapan untuk Kumaung di tepang taun yang keempat ini.
“Harapannya, kekeluargaan Kumaung bisa terus terjalin dan tidak terpencar. Sesuai dengan tema malam ini, semoga langkah-langkah Kumaung bisa lebih terarah lagi dan terfokus dalam tujuan organisasi dan tetap konsisten,” ujar Farhan kepada reporter biem.co. (HH)
