biem.co – Untuk kali kedua, partai PDI Perjuangan bakal mengusung Jokowi sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2019.
Deklarasi ini dilangsungkan dalam rapat kerja nasional (Rakernas) PDI-P di Grand Inna Beach, Sanur, Bali, Jumat (23/2/2018).
Selain PDI Perjuangan, dilansir CNNI, ada 7 partai lain yang juga sudah “curi start” mengusung Jokowi pada Pilpres 2019. Partai apa sajakah?
Partai Golkar sendiri telah “curi start” lebih dahulu mendeklarasikan Jokowi sebagai capres di Pemilu 2019. Saat masih dipimpin oleh Setya Novanto, Golkar mendeklarasikan Jokowi sebagai capres pada 28 Juli 2016 saat penutupan Rapimnas di Istora Senayan
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang belum punya kursi di parlemen pun, menyatakan dukungan ke Jokowi pada Pilpres 2019 pada 11 April 2017. Saat itu, Ketua Umum PSI Grace Natalie dan sejumlah kader menemui Jokowi di Istana Kepresidenan menyampaikan dukungannya.
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) pun resmi mendeklarasikan dukungan kepada Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden dalam Pilpres 2019 pada 12 Juni 2017. Deklarasi dukungan ini dilakukan di kantor DPP PKPI, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga sudah mendeklarasikan dukungan ke Jokowi sebagai capres saat Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Jumat (21/7/2017).
Secara mengejutkan, pada Agustus 2017 partai yang dipimpin oleh Hary Tanoesoedibjo ini pun menyatakan dukungannya ke Jokowi di Pilpres 2019 yang akan datang.
Untuk kali kedua, Partai Hanura mendeklarasikan kembali dukungannya kepada Jokowi untuk Pilpres 2019 pada 4 Agustus 2017 lalu. Dukungan itu disampaikan oleh Ketua Umum HANURA, Oesman Sapta Odang di depan Jokowi saat Rapimnas Hanura.
Sementara Pada 15 November 2017, NasDem mendeklarasikan dukungan ke Jokowi sebagai capres di Pemilu 2019. Pengukuhan dukungan itu disampaikan oleh Ketua umum Surya Paloh di Rakernas IV.
Sementara PDI Perjuangan, sebagai pimpinan “koalisi”, pada 23 Februari 2018 menyatakan dukungannya ke Jokowi untuk menjadi capres di Pemilu 2019. Deklarasi itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat rakernas tertutup di Bali (23/02). (EJ)
