KABUPATEN SERANG, biem.co — Pemuda wilayah Serang Barat berharap Serang Barat segera dimekarkan. Keinginan untuk dimekarkannya Kabupaten Serang menjadi 2 wilayah disampaikan Ahmad Fauzi Chan, perwakilan pemuda Serang Barat yang ditemui dalam Konferensi Pers di Ruangan Komisi 2 DPRD Kabupaten Serang, Senin siang (05/03).
Hal tersebut perlu dilakukan agar pembangunan wilayah Serang Barat bisa merata. Banyaknya APBD kabupaten yang tersedot pembangunan Puspemkab membuat pembangunan di wilayah tersebut menjadi tersendat.
Fauzi mengungkapkan, dorongan agar wilayah Kabupaten Serang dimekarkan sudah mendapatkan dukungan dari perwakilan pemuda di 11 kecamatan, di antaranya Kecamatan Pabuaran, Ciomas, Padarincang, Cinangka, Anyer, Gunungsari, Mancak, Kramatwatu, Bojonegara, Waringin Kurung, dan Pulo Ampel.
Keinginan untuk dimekarkan bukan tanpa alasan, melainkan para pemuda menilai, Ibukota Kabupaten Serang yang sudah pindah ke Kecamatan Ciruas nantinya mengakibatkan pelayanan publik untuk warga dari wilayah Serang Timur tersendat akibat jarak. Tidak hanya itu, pembangunanpun menjadi tidak merata karena APBD Pemkab Serang akan tersedot untuk pembangunan Puspemkab yang ada di Ciruas.
Senada dengan Fauzi, Misnan juga mengatakan bahwa pembangunan di wilayah Serang Barat tidak merata. Atas keinginan tersebut, maka para pemuda mendesak agar Serang Barat segera dimekarkan.
Untuk mewujudkan wacana tersebut, di pertengahan tahun ini, pihaknya berencana akan mengadakan Kongres Pemuda Serang Barat, yang salah satu agenda utamanya ialah mematangkan wacana pemekaran agar dapat segera terwujud. (firo)
