KOTA SERANG, biem.co — Kohati Komisariat Ushuludin Dakwah dan Adab (Ushada) UIN Banten menggelar pelatihan bertajuk ‘Retorika Dakwah Kohati’ di Aula Perpustakaan Daerah Provinsi Banten, Jumat (09/03).
Ketua pelaksana kegiatan, Hanifatul Wafiroh mengungkapkan, dakwah tidak terbatas hanya di atas mimbar, karenanya Kohati Ushada mencoba membuat pelatihan agar para perempuan, khususnya di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dapat mengetahui cara dakwah yang baik.
“Tujuannya, agar saat pulang ke tanah kelahiran nanti bisa bersyi’ar dengan baik dan benar,” seru Hanifatul, kepada biem.co.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini, Dede Permana dan Nurul Huda Ma’rif, keduanya merupakan dosen UIN Banten dan Yunda Dewi selaku Alumni Kohati HMI Komisariat Ushada.
Sementara itu, Farizal, Sekertaris Umum HMI Komisariat Ushada UIN Banten menuturkan, kami mencoba untuk mengembalikan ghiroh berdakwah, khususnya bagi HMI Ushada.
“Mensyiarkan nilai-nilai keilmuan adalah tanggung jawab kita semua, baik yang diperoleh dari organisasi maupun dalam kelas,”ungkapnya.
Farizal berharap, ada bibit-bibit dai yang baru dari rahim HMI Ushada untuk dapat meneruskan orang-orang yang sudah mendahului, guna mensyi’arkan Islam dan lain sebagainya.
Acara yang dibuka secara umum ini diikuti oleh Kopri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Sarinah Gerakan Nasional Indonesia (GMNI), dan Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) UIN Banten, juga para pelajar SMA. (Juanda/Dion)
