biem.co – Jika Anda membuka laman awal Google, Anda akan menemukan sebuah cuplikan video yang menjadi tema Google Doodle pada Rabu (04/04). Mungkin video tersebut membuat sebagian dari Anda tertarik untuk mengklik dan menontonnya hingga selesai. Sungguh unik memang, pasalnya Google sengaja menyematkan video tersebut sebagai peringatan atas kelahiran salah satu legenda dalam sejarah dunia.
Dr. Maya Angelou, itulah sosok Google Doodle hari ini. Dr. Maya lahir di St Louis Missouri, Amerika Serikat, tepat 90 tahun lalu dengan nama asli Marguerite Annie Johnson. Seperti yang dilansir dari berbagai sumber, Dr. Maya merupakan seorang aktivis Amerika yang cukup dikenal karena menjadi salah satu aktivis wanita yang gencar memperjuangkan kesetaraan gender dan budaya orang kulit hitam keturunan Afrika-Amerika.
Bukan hanya sebagai aktivis saja, sosoknya juga telah menyentuh kehidupan jutaan orang di dunia lewat berbagai tulisan dan lagu yang dinyanyikannya. Tahun 1969, adalah tahun di mana ia meluncurkan buku pertamanya yang berjudul “I Know Why the Caged Bird Sings” dalam bentuk autobiografi. Kemunculan buku tersebut nyatanya berhasil mencuri perhatian pembacanya.
Buku yang membuatnya dikenal banyak orang sebagai penulis tersebut, diketahui berisi tentang ilustrasi kekuatan sastra yang bisa membantu orang dalam mengatasi rasa trauma dan rasisme. Tak berhenti sampai di situ, Dr. Maya pun menulis berbagai aneka buku lain, seperti kumpulan puisi, buku literatur anak-anak, hingga buku masak.
“Kau boleh mencatatku dalam sejarah, dengan kebohongan palsu yang penuh benci. Kau boleh menginjakku dalam tanah. Namun, bagai debu, tetap ku ‘kan bangkit lagi’.” Penggalan puisi berjudul Still I Rise yang menjadi pembuka dalam video Google Doodle tersebut merupakan salah satu puisi yang diciptakan oleh Dr. Maya.
Dr. Maya sendiri telah meninggal dunia di umurnya yang ke-86 pada 28 Mei 2014 silam. Semasa hidupnya, ia merupakan sosok perempuan pekerja keras. Lebih dari 50 gelar kehormatan telah diterima olehnya. Namun, siapa sangka, bahwa perjuangan hidup Dr. Maya ternyata tidak mudah. Sebelum sukses menjadi aktivis, penyair, dan penulis, ia ternyata pernah melakukan beberapa pekerjaan seperti juru masak, wartawan, bahkan penari klub malam, hingga pekerja seks.
Tak hanya itu, ia pun sempat mengalami pelecehan seksual ketika berumur 7 tahun yang sampai mengakibatkan Dr. Maya mengalami kebisuan dan tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.
Sebagai bentuk penghormatan kepada Dr Maya, Google pun menggandeng beberapa public figure yang juga terinspirasi oleh sosok Dr. Maya, seperti Alicia Keys, America Ferrea, Martina Mcbride, Guy Johnson, Laverne Cox, dan Oprah Winfrey untuk membacakan beberapa penggalan puisinya lewat video Google Doodle.
Beberapa dari mereka pun mengungkapkan perasaannya terhadap sosok Dr. Maya dari sudut pandang pribadi masing-masing, seperti yang dikutip dari blog Google Doodle.
“Maya Angelou, aku sangat mencintainya. Semua yang diwakilinya sebagai wanita, kreativitasnya, kisahnya, bagaimana sosoknya. Dia adalah seorang wanita reinkarnasi. Dia sosok yang diciptakan kembali melalui semua sudut pandang yang diberikan olehnya. Dia brilian… Saya merasa terhormat bisa mengucapkan puisi-puisinya,” ungkap Alicia Keys.
“Berada di sekitar Maya sangat kuat dan menginspirasi. Saya menganggap diri saya sangat terberkati menjadi salah satu yang dipilih untuk menjadi bagian dari ini. Untuk beberapa alasan, dia kerap memberikan berbagai ilmu kepada saya. Dan saya selamanya bersyukur untuk itu,” ungkap Martina Mcbride.
“Pekerjaan Dr. Angelou dipenuhi dengan kebijaksanaan dan ajaran spiritual yang luar biasa. Rasanya seperti hak istimewa tertinggi untuk memiliki kesempatan untuk membacakan puisinya. Dia adalah harta nasional yang harus selalu kita peringati,” ungkap Laverne Cox.
“Apa yang dia lakukan, tulis, atau katakan, seperti itulah yang ia semuanya lakukan. Dia hidup dengan ketenangan, kepercayaan diri, dan kasih sayang yang berapi-api, dan cinta yang luar biasa,” ungkap Oprah Winfrey. (HH)
