biem.co — Aloe vera atau lidah buaya adalah bahan kecantikan yang juga dikenal di dunia kesehatan. Lidah buaya memiliki berbagai manfaat kesehatan, tetapi juga memiliki efek samping yang mungkin tidak Anda ketahui.
Seperti dilansir dari Boldsky, lidah buaya menghasilkan dua zat, yakni gel dan lateks. Gel lidah buaya ditemukan di dalam daun lidah buaya. Sementara lateks ditemukan di bawah kulit tanaman berwarna kekuningan.
Gel ini biasanya digunakan untuk pembuatan jus lidah buaya. Namun, kelebihan asupan jus lidah buaya ternyata dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh dan menyebabkan berbagai efek samping. Apa saja?
Menyebabkan Alergi Kulit
Penggunaan gel lidah buaya untuk jangka waktu yang lama dapat menyebabkan alergi kulit, seperti peradangan, gatal-gatal, dan kemerahan pada kelopak mata. Efek samping lain pada kulit, yaitu kekeringan, pengerasan, serta pengembangan bintik-bintik ungu.
Selanjutnya, mengaplikasikan gel dan melangkah ke luar di bawah sinar matahari dapat menyebabkan ruam kulit dan iritasi atau kemerahan dan rasa terbakar.
Menurunkan Gula Darah
Lidah buaya telah dikaitkan dengan kadar gula darah rendah dan oleh karena itu, penderita diabetes harus mengambil tindakan pencegahan ekstra saat mengonsumsi lidah buaya.
Komplikasi pada Kehamilan dan Menyusui
Gel atau lateks lidah buaya mungkin tidak aman untuk ibu hamil dan menyusui. Alasannya adalah lidah buaya dapat merangsang kontraksi uterus dan menyebabkan komplikasi, seperti keguguran dan meningkatkan risiko cacat lahir.
Dalam kasus ibu yang menyusui, mengonsumsi jus dapat memengaruhi anak.
Toksisitas Hati
Lidah buaya yang berdosis tinggi dapat menyebabkan radang hati. Kehadiran banyak senyawa bioaktif seperti C-glikosida, antrakuinon, anthrones, lektin, polymannans dan mannans asetil pada lidah buaya dapat mengganggu proses detoksifikasi hati. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan hati.
Gagal Ginjal
Lidah buaya dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu (digoxin, obat antidiabetes,sevoflurane, obat diuretik) dan dapat menyebabkan penyakit ginjal dalam jangka panjang. Lidah buaya lateks juga dikaitkan dengnan gagal ginjal. Jadi, jika Anda menderita masalah ginjal, maka kamu harus menghindari mengonsumsi lidah buaya.
Ketidakseimbangan Elektrolit
Mengonsumsi jus lidah buaya dalam jumlah besar dapat menyebabkan gerakan yang longgar, diare, dan kram perut yang menyakitkan. Kondisi ini bisa mengakibatkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit.
Perut Tidak Nyaman
Salah satu efek samping dari minum jus lidah buaya adalah ketidaknyamanan perut. Lidah buaya lateks dapat menyebabkan kram yang berlebihan, perut kembung, serta sakit perut. Jangan minum jus lidah buaya, terutama jika Anda memiliki masalah perut.
Kondisi Usus seperti Crohn’s Disease & Kolitis Ulserativa
Jika Anda memiliki salah satu dari kondisi ini, seperti penyakit crohn atau colitis ulserativa, hindari asupan jus lidah buaya karena lidah lateks berdampak iritasi pada usus.
Wasir (Ambeien)
Jika Anda menderita wasir (ambeien), jangan mengonsumsi jus lidah buaya karena dapat memperburuk kondisi. (HH)
