biem.co – Produsen ponsel China, Huawei, untuk pertama kalinya dalam sejarah berhasil melampaui Apple dalam penjualan ponsel pada kuartal terakhir tahun ini. Pencapaian ini menjadikan Huawei sebagai penjual ponsel terbesar kedua di dunia di bawah Samsung.
Huawei menjual sekitar 54 juta ponsel pada kuartal terakhir, naik lebih dari 40 persen dari periode yang sama tahun lalu. Huawei adalah penjual ponsel pintar teratas di negara asalnya (China), dan kuartal terakhir mencapai rekor pangsa pasar global tertinggi 15,8 persen.
Hal ini tentu saja bukan berarti Apple memiliki kinerja penjualan yang buruk. Perusahaan yang berbasis di California itu bahkan baru saja meningkatkan pendapatannya pada kuartal ketiganya di angka $ 53,3 miliar, dan melaporkan lonjakan laba sebesar 32 persen sejak 2017.
Pada kuartal ketiga, Apple menjual 41 juta unit. Sementara itu, Samsung, yang telah lama menjadi penjual ponsel pintar terbesar di dunia, menjual sektiar 71,5 juta unit — (meski Samsung mengalami penurunan sekitar 10 persen dari tahun lalu, namun tetap menempatkannya di posisi teratas – Global Data Corporation International).
“Pertumbuhan Huawei yang terus berlanjut sangat mengesankan, apalagi kemampuannya untuk pindah ke pasar, di mana, hingga saat ini, merek Huawei tersebut tidak dikenal,” menurut Ryan Reith, wakil presiden IDC, sebagaimana dilansir bigthink.
“Untuk sebagian besar pasar, kompetisi ponsel dengan harga midle-high ($ 700 +) sebagian besar merupakan kombinasi dari Apple, Samsung, dan Huawei, tergantung pada geografi, dan ini tidak akan banyak berubah dalam jangka pendek.”
Dulu, sempat beredar bahwa Huawei bekerjasama dengan Pemerintah China untuk membuat ponsel inteligen militer. Dampak dari kekhawatiran ini telah mendorong pemerintah AS untuk berhasil menekan perusahaan Amerika seperti AT & T dan Verizon untuk tidak membawa ponsel cerdas Huawei seperti P20 dan Mate 10 Pro, dimana kedua ponsel kelas atas tersebut dijual dalam kisaran harga $ 600 hingga $ 800.
Sumber asli: bigthink