KOTA SERANG, biem.co — Pertemuan pertama kursus penulisan skenario yang diadakan TeraScript Studio telah dimulai pada Minggu (26/08), di Teras Teduh Perum New Safira Inside, Ciracas, Serang.
Bersama Langlang R, lima peserta yang mengikuti kursus tersebut terlihat antusias mengikuti kelas.
Seperti diketahui, Langlang merupakan penulis skenario nasional. Ia aktif menulis skenario untuk FTV di berbagai stasiun televisi swasta dan beberapa kali menulis untuk serial televisi (sinetron).
Dikatakan Langlang, program kursus pertama yang dibuat TeraScript ini memang dibuka terbatas hanya untuk lima orang. Akan tetapi, tak hanya sekadar berbagi ilmu tentang penulisan skenario saja, tujuannya membuka program ini juga untuk mencari tim kerja.
Sebelum memiliki TeraScript, ia juga sempat membuka pelatihan dengan format yang sama. Namun tak banyak yang bertahan, hingga akhirnya ia berpikir untuk merekrut tim kerja baru.
“Saya, sih, berharap kelima orang ini bisa serius. Karena saya juga nggak nyari banyak orang. Saya pikir, lebih baik sedikit tapi mau belajar. Kalau persoalan bisa atau nggak, urusan belakangan. Yang penting prosesnya ditempuh,” ujar Langlang kepada biem.co usai mengajar.
Kelima peserta tersebut ditargetkan Langlang bisa menulis sinopsis FTV dan tembus ke televisi nasional.
“Kalau dalam sebulan ini teman-teman gencar membuat sinopsis, lalu saya kirim, kita bisa dapet slot lebih banyak dan biasanya lebih cepat lagi,” ungkap penulis yang tergabung dalam buku ‘Wrangka, yang memuat karya-karya dari rubrik sastra biem.co ini.
Menariknya, peserta kursus tersebut tak hanya berasal dari warga lokal saja, tetapi juga dari luar Banten. Seperti salah satunya adalah Jihan Suweleh.
Diwawancarai biem.co, peserta asal Lubang Buaya, Jakarta Timur tersebut mengaku tetap tertarik mengikuti kursus yang dibuka oleh TeraScript ini meski jauh dari domisili.
“Soalnya, kan, udah kerja di PH (red: Production House) jadi penulis skenario. Tapi kayak masih bingung karena masih baru. Sebelumnya lebih sering nulis cerpen dan novel, jadi kikuk pas lihat skenario, beda banget. Pernah juga belajar dari komunitas, tapi masih merasa kurang. Pengennya, tuh, kayak ketemu langsung terus ada yang ajarin,” tandas Jihan.
Sebelumnya, Jihan mengatakan telah beberapa kali mengirimkan sinopsis FTV di salah satu Production House ternama, namun belum ada yang berhasil tembus.
“Pengen banget nembus FTV. Udah nyoba, rutenya sama, tapi selalu kesulitan gimana caranya bisa bikin konflik yang rapet dan bisa saling berkaitan sama semua karakter yang ada. Makanya, pengen banget belajar di sini, diajarin, lebih diperdalem, terus bisa nembus,” pungkas perempuan berusia 23 tahun tersebut.
Untuk diketahui, kelima peserta akan menjalani kursus tatap muka selama satu bulan kedepan. (HH)
