KABUPATEN SERANG, biem.co – Berdasarkan dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang sejak Januari hingga September 2018 tercatat sudah ada 90 lebih peristiwa kebakaran di wilayah Serang.
Peristiwa kebakaran tersebut mengalami lonjakan cukup tinggi di tiga bulan terakhir, terutama peristiwa kebakaran lahan kering ilalang karena musim kemarau.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Serang, Tb. Maftuhi mengatakan, peristiwa kebakaran dari awal tahun hingga kini lebih 90 peristiwa dan itu mengalami peningkatan di banding tahun-tahun sebelumnya yang hanya di bawah 90 kasus.
“Penyebab sering terjadinya kebakaran karena kelalaian manusia serta konsleting listrik yang terjadi di wilayah permukiman maupun kawasan industri,” ungkapnya, kepada biem.co, Sabtu (22/09).
Namun demikian, sambungnya, kebakaran ilalang selama tiga bulan terakhir mendominasi. “Terlebih musim kemarau banyak ilalang kering,” tandasnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak membuang puntung rokok sembarangan supaya tidak terjadi kebakaran lahan.
“Kebakaran ilalang penyebab utamanya kelalaian manusia yang membuang puntung rokok dan membakar sampah tanpa ditunggu, sehingga kebakaran lahan kering sering terjadi,” seru Maftuhi.
Ia menambahkan, wilayah yang sering terjadi kebakaran tersebar di Serang Timur, seperti Cikande, Kragilan, dan sebagian di daerah perkotaan Kota Serang.
“Meningkatnya peristiwa kebakaran harus diantisipasi dan diwaspadai oleh masyarakat agar bisa diminimalisir,” pesannya.
Selama ini pihaknya sudah melakukan penyuluhan dan sosialisasi terhadap masyarakat dan para pemilik usaha guna mengantisipasi kebakaran. (Firo)
