biem.co – Pada periode Januari – Agustus 2018, Nilai transaksi perdagangan antara China dengan Korea Utara rontok 57,8 persen menjadi US$1,51 miliar. Melansir dari Reuters, Minggu (23/3), Bea Cukai China menyebutkan bahwa impor dari Korea utara turun drastis hingga 89,3 persen menjadi US$143,6 juta pada periode yang sama. Sementara, ekspornya juga melorot 38,9 persen menjadi US$1,36 miliar.
Secara total, perdagangan China dengan Korea sampai Agustus 2018 mencapai US$219,9 juta. Realisasi ini tercatat tumbuh dibandingkan bulan sebelumnya, yakni US$194,6 juta.
Perdagangan kedua negara pada tahun lalu melorot 10,5 persen dibandingkan 2016. Sebelumnya China pernah melaporkan penurunan transaksi perdagangan dengan Korea Utara pada 2017 lalu.
Melansir dari cnn.id, Ekspor China ke Korea Utara pada Agustus tercatat US$200,7 juta. Nilai itu melesat dari pencapaian Juli 2018 yang hanya sebesar US$177,4 juta.
Belum dijelaskan apakah penurunan transaksi dagang kedua negara disebabkan oleh perang dagang yang berlangsung antara China dengan Amerika Serikat.
Belum lama ini, Pemerintah China berencana membuka ekonomi mereka dengan sebagian besar negara mitra dagang dengan memangkas rata-rata tarif impor pada Oktober 2018 nanti.
Pemangkasan tarif tersebut sejalan dengan janji Beijing kepada mitra dagang mereka, termasuk AS, untuk meningkatkan impor dari sejumlah negara. (Iqbal/red)