KABUPATEN SERANG, biem.co — Kondisi Pasar Emping di Kecamatan Gunung Sari cukup memprihatinkan, sejak diresmikan akhir 2016 lalu pasar tersebut ternyata tidak pernah diisi oleh pedagang.
Hampir 2 tahun tidak terisi, otomatis membuat kondisi bangunan tidak terawat. Terlihat di beberapa titik sudah mengalami kerusakan, bahkan di tembok bangunan telah dipenuhi coretan tulisan dan gambar tidak senonoh.
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah membenarkan bangunan Pasar Emping itu tidak termanfaatkan dengan baik.
“Saya menyayangkan bangunan yang diperuntukan untuk Pasar Emping tak terisi,” terangnya kepada biem.co, Kamis (11/10).
Oleh karena itu, Tatu menginstruksikan kepada camat untuk merembukan dengan masyarakat mengenai pemanfaatan bangunan pasar tersebut.
Tatu menilai, ada perencanaan yang tidak matang sehingga bangunan tersebut terbengkalai. Daripada tidak digunakan, ia mendorong masyarakat memanfaatkan bangunan itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, banyak pedagang emping enggan berjualan di pasar itu karena menilai lokasinya kurang strategis. (Firo)
