KabarTerkini

Ilmuwan Nuklir Cina Sukses Ciptakan ‘Matahari Buatan’

CINA, biem.co – Ilmuwan nuklir Cina berhasil membuat ‘matahari buatan’. Hal ini menjadi tonggak penting dalam pencarian global untuk memanfaatkan energi dari fusi nuklir, sebuah proses yang terjadi secara alami di bawah matahari.

Seperti diketahui, tim ilmuwan dari Institut Plasma Fisika di Cina baru-baru ini mengumumkan bahwa plasma dalam Experimental Advanced Superconducting Tokamak (EAST)—atau yang disebut matahari buatan—itu mencapai 100 juta derajat Celcius, suhu yang diperlukan untuk mempertahankan reaksi fusi.

Plasma matahari buatan tersebut enam kali lebih panas dari suhu matahari asli yang tingginya 15 juta derajat Celcius, demikian seperti dikutip dari ABC News, Jumat (16/11).

Diakui Profesor Matthew Hole dari Australian National University, pencapaian tersebut merupakan langkah besar untuk ilmu fusi nuklir Cina dan juga perkembangan penting bagi seluruh dunia.

“Manfaatnya sederhana, karena ini akan menjadi sumber produksi energi dalam skala besar (berkelanjutan), dengan nol emisi gas rumah kaca dan tidak ada limbah radioaktif sama sekali,” ujar Dr Hole, kepada ABC.

Lebih lanjut, Dr Hole mengatakan bahwa reaktor fusi nuklir dapat menghindari risiko dari reaktor fisi nuklir yang saat ini banyak digunakan di seluruh dunia, yang dapat diadaptasi menjadi senjata berbahaya dan rentan terhadap kemungkinan kehancuran bencana. (HH)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button