KOTA SERANG, biem.co — Persaingan tenaga kerja menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindari pada saat ini terutama pada era industry 4.0, hal tersebut disampaikan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri pada kegiatan diskusi publik yang di helat di kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang Jumat (07/12).
Untuk menjawab tantangan persaingan di era Industri 4.0, Hanif mengambil 3 langkah strategis. Strategi ini dibingkai dalam kebijakan threeple skilling, yaitu skilling, up-skilling, dan re-skilling.
“Solusi utamanya hanya satu yaitu meningkatkan daya saing SDM kita, terutama untuk generasi muda. Maka dari itu pemerintah membuat kebijakan Threeple Skilling yang meliputi pemberian akses untuk bisa memiliki kompetensi atau skill, meningkatkan skill dan merubah skill. hal tersebut bisa didapat melalui balai-balai pelatihan yang tersebar di setiap daerah,” ucapnya seuasi kegiatan diskusi.
Lebih lanjut Hanif mengatakan, perancangan program pelatihan tersebut meliputi perancangan program dan desain kurikulum dan standar pelatihan, penyelengaraan pelatihan kerja dan pemagangan.
Sehingga output yang dihasilkan lembaga pelatihan kerja relevan dengan kebutuhan dunia industri. (IY)