KOTA SERANG, biem.co – Memasuki musim penghujan, beberapa titik jalan di Kota Serang memiliki drainase yang kurang baik.
Ketua PC PMII Kota Serang A. Muhit Hariry mengatakan, seharusnya pemerintah lebih tepat untuk mengukur air yang ada di sekitar jalan.
“Seperti jalan di Cipocok yang sedang dibangun, air itu naik kebadan jalan, karena memang disampingnya itu rawa-rawa. Seharusnya memang ketika ingin membangun jalan pemerintah harus tepat dalam mengukur air yang ada disekitarnya atau disampingnya dibenahi terlebih dahulu,” terang Muhit saat diwawancarai biem.co, Senin (28/01).
Muhit mengatakan jika memang pembenahan jalan tersebut masuk ke dalam program 100 hari kerja Walikota, jelas bahwa pemerintah harus fokus ke dalam hal tersebut.
“Karena ini sudah masuk ke dalam musim penghujan. Ketika itu terjadi, maka ada hal fatal. Lebih baik sekarang bereskan dulu hal-hal yang menyebabkan air itu naik,” ujarnya.
Tak hanya ke jalan, Muhit juga mengimbau agar pemerintah mengawasi pemukiman warga, serta pengerukan sungai dan irigasi.
“Ya tentu, kami selaku mahasiswa juga mengawal itu, terlebih erat kaitannya dengan masyarakat,” katanya.
“Jika hal tersebut masih terus terjadi, tentu kita tidak akan tinggal diam. Kita akan menyuarakan hal tersebut, advokasi dengan masyarakat, survei. Dan nantinya, kita akan menyampaikan hasil tersebut secara baik-baik kepada pemerintah,” imbuhnya.
Dirinya menuturkan bahwa pihaknya menginginkan pada tahun 2019, Walikota Serang harus lebih fokus dengan penanganan banjir di Kota Serang, termasuk persoalan sungai dan irigasi.
“Ini menjadi suatu kewajiban yang perlu dipikirkan oleh Pemerintah Kota Serang,” pungkasnya. (Iqbal)
