PROVINSI BANTEN, biem.co — Pemilu bukan hanya harus luber dan jurdil, tapi juga harus bermartabat. Hal tersebut disampaikan oleh komisioner KPU Provinsi Banten Agus Sutisna, pada kegiatan Dialog Publik yang dihelat oleh Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Banten, Sabtu (02/03/2019).
“Artinya Pemilu sebagai jalan untuk membentuk pemerintahan modern harus menunjukkan aspek-aspek keadaban dan peradaban yang lebih maju dari waktu ke waktu,” ungkap Agus dalam presentasi materinya.
Agus melanjutkan, untuk menjadi pemilu beradab dan berkeadaban setiap komponen harus berkomitmen mengedepankan etika demokrasi.
“Pemilu beradab dan berkeadaban itu dapat diwujudkan jika berlangsung dalam situasi di mana setiap komponen berkomitmen menegakkan aturan Pemilu, mengedepankan etika demokrasi, menghindari fitnah dan berbagai macam hoaks,” imbuhnya.
Agus berharap pemuda harus mengambil peran dan memastikan Pemilu 2019 berjalan dengan baik.
“Dalam konteks itulah, pemuda khususnya mahasiswa perlu mengambil peran untuk ikut memastikan Pemilu 2019 berlangsung tanpa hoaks, fitnah dan propaganda-propaganda tak beradab,” tambahnya. (iy/red)
