KOTA SERANG, biem.co – Nekat membuka lapak dagang di Stadion Maulana Yusuf, salah seorang Pedagang Kaki Lima (PKL) Hamdanah menuturkan kalau diharuskan pindah, Kepandean harus aman. Sabtu (02/03/2019).
“Kemarin aja waktu ke Kepandean kan para pemabuk para peremannya pada keluar,” terang Hamdanah saat diwawancarai awak media.
Hamdanah juga menyebutkan bahwa pihak pemerintah Kota Serang belum dapat menjamin keamanan para PKL ketika berjualan/membuka lapak di Kepandean.
“Belum,” singkatnya
“Alhamdulillah kita bisa berjualan,” katanya.
Dirinya membuka lapak kembali di stadion dengan beralasan bahwa ketika mendaftar untuk mengisi lapak di Kepandean tersebut sudah penuh.
“Saya sudah daftar kemarin, tapi dibilang sudah penuh,” ungkapnya
Sementara itu beberapa waktu lalu Wali Kota Serang Syafrudin melakukan peninjauan tempat relokasi PKL menuturkan lapak PKL di Kepandean dapat menampung hingga 500 orang pedagang, sedangkan pedagang yang mendaftar pada saat itu baru mencapai 150 pedagang.
Dirinya juga mengatakan bahwa tempat relokasi PKL di Kepandean teraebut belum layak untuk ditempati para pedagang.
“Kemarin ketika saya ke Kepandean ternyata belum siap,” ujarnya.
Jika nantinya lapak dagang tersebut dibongkar oleh pihak Satpol PP, Hamdanah mengaku akan pasrah.
“Pasrah aja kalo dibongkar, tapi nanti buka lagi,” katanya.
Sementara itu, berdasarkan hasil pantauan kru biem, belum ada satpol pp yang menghampiri lapak dagang para PKL stadion untuk menertibkan. (Iqbal)