KABUPATEN SERANG, biem.co — Memasuki musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang mengaku siap siaga dalam upaya mengantisipasi kekeringan yang sering terjadi jika musim kemarau datang.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Serang, Ade Ivan Munasyah, mengatakan sudah mewaspadai kekeringan. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan instansi lainnya, seperti Dinas Sosial dan PDAM untuk penyaluran air bersih ke wilayah yang terdampak kekeringan.
“BPBD telah menyiagakan dua unit mobil tangki air untuk mendistribusikan air bersih ke wilayah yang mengalami krisis air bersih,” ujarnya, Jumat (05/07/2019).
Sementara itu, menurut Staf Pusdalops Jhony, pihaknya telah memetakan wilayah yang sering terjadi kekeringan dan krisis air bersih, seperti di Serang Timur dan Serang Utara, yang meliputi Cikande, Kragilan, Kibin, Carenang, Tirtayasa, Pontang, Tanara, dan Lebakwangi.
Namun, ia mengaku hingga saat ini belum ada laporan terkait wilayah yang mengalami krisis air bersih.
“(Saat ini) belum ada permintaan air bersih. Tapi BPBD siap siaga,” terang Jhony.
Kemungkinan, kata Jhony, permintaan air bersih akan tinggi saat puncak kemarau yang diperkirakan terjadi pada Agustus mendatang.
“Kami tidak menginginkan bencana terjadi, tapi setidaknya kami siap membantu masyarakat dalam mendapatkan air bersih ketika kemarau,” pungkasnya. (firo/red)