KOTA SERANG, biem.co – Aliansi Pemuda Pemudi Peduli Desa (AP3D) bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan Seminar Opini Publik Manfaat Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dengan mengusung tema “Pentingnya Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Para Pekerja Rentan di Wilayah Provinsi Banten”, yang berlangsung di Hotel Ratu, Kota Serang, Rabu (7/8).
Terpantau biem.co turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Sekda Banten, Al Muktabar, Deputi Direktur BPJSK Kanwil Banten, Eko Nugriyanto, Aktivis Sosial, Liza Mumtazah Damarwulam, BPJS Watch, Timbul Siregar, Asda Banten, serta organisasi mahasiswa seperti HMI, GP Ansor, PMII Banten, IMM, dan GMNI.
Ketua Panitia Penyelenggara, Ali Saputra mengatakan bahwa kegiatan ini tak lain dan tak bukan agar pemerintah daerah bisa mendorong anggaran untuk dialokasikan kepada BPJS Ketenagakerjaan.
“Harapan saya pemerintah daerah, kabupaten/kota mendorong anggaran untuk dialokasikan kepada peserta BPJSK pada sektor informal seperti buruh, pekerja tetap, petani, dan nelayan. Karena mereka juga warga negaranya Indonesia yang perlu dilindungi,” kata Ali.
Di tempat yang sama, Sekda Banten, Al Muktabar mengatakan dirinya mengapresiasi mahasiswa yang telah berinisiatif melakukan kontribusi untuk membangun Banten.
“Hal-hal seperti ini patut kita apresiasi dan saya sambut baik karena jika membahas tentang BPJS K dalam perspektif pemerintahan daerah terkait apa yang dilakukan langkah-langkah lembaga BPJS Kesehatan dengan mahasiswa dalam membangun provinsi Banten dalam arti luas,” katanya.
Ia mengakhiri, pihaknya mengharapkan agar BPJS K dapat membantu dalam formulasi kebijakan kedepan dan saat ini bagi Pemerintah Provinsi Banten, termasuk kabupaten/kota. (Juanda)
