Kabar

Jadi Mentor Diklatpim II, Wagub Banten Dorong Kepala OPD Inovatif

PANDEGLANG, biem.co — Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy meminta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemprov Banten mampu melakukan inovasi-inovasi program pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Ini sebagai salah satu support saya kepada kepala OPD yang ingin melakukan inovasi-inovasi, baik inovasi program, inovasi tatanan kerja dan inovasi perencanaan program yang akan dijalankan di pemerintahan Pemprov Banten,” katanya usai menjadi mentor pada kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Banten, di Pandeglang, Rabu (04/09/2019) kemarin.

Andika mengatakan, inovasi-inovasi program pembangunan yang dilaksanakan oleh OPD Provinsi Banten harus memberikan dampak pada kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sejumlah proyek perubahan yang diusulkan oleh peserta PKN atau Diklatpim II tersebut juga harus sejalan dengan RPJMD serta visi dan misi yang dilaksanakan oleh Gubernur dan wakil Gubernur Banten.

“Tadi proyek perubahannya ada yang terkait pengembangan pariwisata seperti disampaikan Kepala Dinas Pariwisata, pengembangan Bumdes oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,” katanya.

Selain itu, masih kata Andika, ada juga proyek perubahan untuk peningkatan pengelolaan keluarga penerima manfaat program Jamsosratu oleh Dinas Sosial dan juga pengembangan program untuk pengembangan Pelabuhan Merak mengantisipasi kemacetan saat arua mudik yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Banten.

“Nanti saya akan mengawal agar proyek perubahan pada Diklatpim ini bisa dijalankan setelah selesai kegiatan Diklatpim ini oleh kepala OPD,” imbuhnya.

Dengan adanya proyek perubahan di Diklatpim ini bagian dari langkah konkret melakukan inovasi-inovasi program yang dilakukan oleh OPD di Provinsi Banten.

Sementara itu Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Banten Endrawati mengatakan, seminar proyek perubahan ini adalah bagian dari proses penilaian bagi peserta Diklatpim  dengan bobot nilai dari ujian seminar proyek perubahan ini 50 persen dari keseluruhan penilian peserta Diklatpim II.

“Nanti ada lagi tahap berikutnya ujian tertulis dan seminar akhir proyek perubahan. Itu diantara proses ujian yang harus dilalui oleh peserta Diklatpim II ini,” kata Endrawati.

Ia mengatakan, peserta Diklatpim II di BPDM Banten  diikuti 52 peserta dari Provinsi Banten serta sejumlah daaerah lainnya di Indonesia serta daribsejumlah Lembaga dan Kementerian. (*)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button