KABUPATEN SERANG, biem.co – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah memaparkan keberhasilan Pemkab Serang selama 4 tahun terakhir di bawah kepemimpinannya. Hal itu disampaikan Tatu saat melakukan pidato paripurna HUT Kabupaten Serang ke-493 di Gedung DPRD Kabupaten Serang, Selasa (8/10/2019).
Ia menjelaskan, keberhasilan membangun Kabupaten Serang merupakan hasil kerja bersama dengan melibatkan seluruh pegawai, stakeholder dan warga untuk mendapatkan hasil terbaik.
“Sehingga apa yang selama ini kami laksanakan membuahkan hasil sesuai dengan rencana,” ungkap Tatu.
Ia menilai pencapaian Pemkab Serang berkaitan dengan pelaksanaan program prioritas pembangunan yang terlihat dari perbandingan perkembangan pada tahun 2017 dengan 2018 yang telah dikeluarkan datanya oleh Badan Pusat Statistik (BPS), meliputi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Serang mengalami peningkatan dari 65,60 poin menjadi 65,93 poin.
“Diperkuat juga dari peningkatan indeks pendidikan dari 58,29 poin menjadi 58,35 poin,“ tuturnya.
Tidak hanya itu, Pemkab Serang juga memberikan insentif kepada 351 guru PAUD, dimana penyelenggaraan paket A sebanyak 112 peserta, penyelenggaraan paket B sebanyak 2.183 peserta, dan penyelenggaraan paket C sebanyak 1.013 peserta.
“Kami tidak mau ada siswa yang putus sekolah dan program tadi juga meningkatkan kualitas guru,” tegasnya.
Pariwisata
Pemkab Serang juga berkomitmen untuk memulihkan kembali kawasan wisata Anyer dan Cinangka pasca tsunami dengan mendorong OPD melakukan kegiatan di hotel sekitar wisata tersebut.
“AKCF juga Kami fokuskan disana agar menarik wisatawan dan mengembalikan Anyer jadi destinasi wisatawan,” kata Tatu.
Selain itu, Pemkab Serang sedang kerja bersama dengan pemerintah pusat untuk mengembangkan wisata religi di Kecamatan Tanara.
“Alhamdulillah, respons dari pemerintah pusat sangat baik dan serius dengan berbagai bantuan yang telah diberikan,” ujarnya.
Penghargaan
Selanjutnya, pada kurun waktu 2016-2019, Kabupaten Serang di bawah kepemimpinan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mampu menyabet 30 penghargaan.
“Penghargaan bukan tujuan, akan tetapi menjadi indikator penilaian dari keberhasilan atas upaya pembangunan yang telah kita laksanakan secara bersama,” katanya.
Tenaga Kerja
Pemkab Serang juga terus berupaya melakukan berbagai program dan kegiatan nyata bidang ketenagakerjaan yang bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja Serang dan Balai Latihan Kerja Bandung.
“Melalui program yang dilaksanakan berdampak penurunan pada penganggguran dari 13 persen menjadi 12,78 persen,” kata Tatu
Kesehatan
Sedangkan kesehatan, angka harapan hidup saat lahir bagi warga Kabupaten Serang meningkat dari 64,02 tahun menjadi 64,22 tahun. Hal tersebut diperkuat dari peningkatan indeks kesehatan dari 64,04 poin menjadi 68,03 poin.
“Kami terus upayakan melalui program dan kinerja yang selama ini dilakukan secara nyata pada bidang kesehatan,” ungkapnya.
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumi mengapresiasi kinerja yang dilakukan Pemkab Serang, sehingga mengalami peningkatan dalam segala bidang.
“Hasil ini saya yakin atas kerja sama tim yang kuat, jadi hasil positif patut kami apresiasi,” tutur Andika. (*/firo)
