KOTA SERANG, biem.co – Personel Direktorat Samapta Polda Banten rutin melaksanakan kegiatan Patroli Dialogis dengan menggunakan Roda Dua di wilayah hukum Polda Banten.
Kapolda Banten, Irjen Pol Drs Tomsi Tohir, Msi melalui Dirsamapta Polda Banten, Kombes Pol Jondrial Sik mengatakan bahwa kegiatan Patroli Dialogis ini sebagai wujud untuk mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas, khususnya di Pasar Royal, Serang serta dapat mewujudkan Kambtibmas yang kondusif di wilayah hukum Banten.
“Kami menyisir daerah rawan gangguan Kamtibmas dimulai dari rute keberangkatan Polda Banten hingga keliling Kota Serang, Jembatan Bhayangkara – Ciceri – Jl Jendral Ahmad Yani – Pasar Royal – Alun-alun Serang – Benggala – Kebon Jahe – Sempu – Cikutuk – Cipocok – Mayabon – Polda Banten. Patroli ini sebagai wujud kehadiran Polri di masyarakat dengan tujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, sehingga situasi keamanan di wilayah Banten menjadi kondusif,” katanya.
Selain untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang sedang beraktifitas di Pasar Royal dan tempat lainnya, Jondrial menjelaskan bahwa kegiatan patroli ini untuk mengingatkan para pemilik toko di Pasar Royal, salah satunya pemilik toko emas agar selalu berhati-hati dan waspada agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata, S.I.K, M.H mengatakan bahwa Personel Ditsamapta Polda Banten juga berdialog dan selalu mengingatkan kepada petugas parkir yang sedang menjaga kendaraan masyarakat yang sedang melakukan aktifitasnya di pasar agar selalu berhati-hati dalam bertugas, jaga ketertiban, dan bersinergi dengan pihak kepolisian jika ada gangguan Kamtibmas.
“Pesonel dit samapta Polda Banten berdialog dengan juru parkir menanyakan situasi Kamtibmas di sekitar pasar dan mengimbau agar tempat parkir tidak memakan badan jalan,” ujarnya.
Selama pelaksanaan patroli R2, situasi lokasi dan jalur yang dilalui regu patroli aman terkendali dan tidak ditemukan adanya gangguan Kamtibmas, kriminalitas, atau kejahatan jalanan. (Bidhumas/firo)
