biem.co – Jumlah orang yang sudah terinfeksi tuberkulosis (TB) tapi belum manifes di Indonesia besar sekali.
Hal itu dikatakan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Anung Sugihantono.
“Kita menyebutnya TB laten. (Jumlahnya) lebih dari 10 juta, mungkin di antara teman-teman (wartawan) juga ada yang terkena,” katanya belum lama ini dilansir dari liputan6.
Lebih lanjut, Anung menuturkan, kuman tuberkulosis sebenarnya sudah bersemayam di tubuh kita. Meski begitu, tidak selalu menyebabkan penyakit.
“Kuman tersebut ‘tidur’ di dalam tubuh. Jika melakukan mantoux, maka akan terlihat sudah ada reaksi dari tubuh,” ungkapnya.
Menurut Anung hal itu menunjukkan bahwa kita mungkin pernah terinfeksi tapi karena daya tahan tubuhnya baik, itu tidak manifes.
“TB ini semua orang bisa terserang. Jumlah TB laten di Indonesia pun mencapai 20 juta,” tutur Anung menambahkan.
Kendati demikian, dalam situasi tertentu sewaktu-waktu setiap orang bisa menjadi manifes.
“Hal itu karena orang dengan TB laten terlihat normal dan baik-baik saja,” tandasnya. (Eys)