biem.co — Seleksi penulis emerging Indonesia untuk Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) 2020 resmi dibuka. Hal tersebut diumumkan oleh Yayasan Mudra Swari Saraswati, yang menaungi UWRF.
Adapun, emerging adalah istilah yang digunakan oleh UWRF untuk para penulis Indonesia yang memiliki karya berkualitas namun belum memperoleh publikasi yang memadai.
Selain sebagai wujud komitmen Yayasan Mudra Swari Saraswati untuk mendukung kehidupan masyarakat Indonesia melalui program-program seni dan budaya, program ini juga bertujuan untuk menemukan bakat-bakat sastra dari pelosok Nusantara.
Diketahui, seleksi penulis emerging Indonesia sendiri telah dilakukan sejak tahun 2008 lalu.
Beberapa penulis terkenal dilahirkan dari program ini diantaranya M. Aan Mansyur (2009), Kurnia Effendi (2010), Avianti Armand (2011), Aprila R.A Wayar (2012), Mario F. Lawi (2013), Faisal Oddang (2014), Norman Erikson Pasaribu (2015), Soetan Radjo Pamoentjak (2016), Ibe S. Palogai (2017), Andre Septiawan (2018), dan Chandra Bientang (2019).
Bagaimana, sobat biem tertarik untuk mengikuti program ini? Simak kriterianya sebagai berikut:
- Karya dikirim dalam bentuk dokumen digital (Word atau PDF) yang dapat diunggah melalui formulir di sini;
- Karya yang dikirim merupakan karya asli, bukan saduran, terjemahan, maupun tiruan. Panitia menggunakan piranti lunak untuk memeriksa kemungkinan karya tiruan;
- Karya yang dikirim merupakan karya fiksi berupa cerita pendek atau puisi;
- Karya yang dikirim merupakan karya yang belum pernah diterbitkan;
- Karya yang dikirim mencerminkan pergulatan manusia dengan isu-isu sosial, budaya, dan lingkungan;
- Karya yang dikirim menunjukkan kreativitas dalam penggarapan cerita serta pelukisan karakter;
- Peserta cukup mengirimkan satu karya untuk cerita pendek atau dua karya untuk puisi;
- Panjang maksimal untuk karya dengan kategori cerita pendek adalah 3.000 kata;
- Panjang maksimal untuk karya dengan kategori puisi adalah 300 kata;
- Panitia memiliki hak untuk menerjemahkan serta menerbitkan karya-karya yang terpilih ke dalam antologi tahunan festival.
- Penulis yang mengikuti seleksi wajib mengisi formulir online, di sini.
Adapun, batas akhir untuk pengiriman karya jatuh pada Jumat, 6 Maret 2020 pukul 17.00 WITA. Nama-nama penulis emerging yang terpilih akan diumumkan pada akhir bulan Mei 2020.
Para penulis emerging terpilih nantinya akan diterbangkan dari kota asalnya masing-masing untuk menghadiri perhelatan Ubud Writers & Readers Festival 2020 yang akan diselenggarakan pada 28 Oktober–1 November mendatang.
Para penulis emerging ini juga akan diundang sebagai pembicara dan ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan Festival seperti panel diskusi, lokakarya, peluncuran buku, dan lainnya.
Seluruh biaya penerbangan dan akomodasi penulis emerging terpilih selama menghadiri UWRF 2020 akan ditanggung oleh Emerging Writers Patron, yaitu program pendanaan bagi para penulis emerging terpilih.
Selain itu, karya dari para penulis emerging terpilih akan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris untuk diperkenalkan ke hadapan dunia internasional.
Karya-karya mereka juga akan dibukukan dan diterbitkan ke dalam buku Antologi dwi bahasa UWRF 2020, serta diluncurkan pada UWRF 2020 mendatang. Menarik bukan? Yuk segera kirimkan karya terbaik Anda. (Eys)
