PROVINSI BANTEN, biem.co — Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), KH. Ma’ruf Amin mengunjungi Kabupaten Lebak pasca banjir bandang yang menyapu sebagian wilayah tersebut pada awal tahun lalu.
Kunjungannya pada Kamis (30/1/2020), dilakukan untuk memastikan bantuan yang diberikan pihak pemerintah tersalurkan dengan baik serta meninjau relokasi tanah masyarakat yang tidak bisa ditinggali atau masuk kedalam area rawan bencana.
Disamping dua hal tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Andika Hazrumy yang turut mendampingi kunjungan kerja tersebut mengatakan bahwa pembangunan beberapa jembatan yang hancur pasca banjir akan rampung dalam kurun waktu satu bulan kedepan.
“Alhamdulillah tadi Pak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sudah melihat kondisinya, Insya Allah satu bulan ke depan ini bisa terselesaikan,” kata Andika saat dikonfirmasi awak media di Stasiun Serang.
Bagi masyarakat yang terdampak, Andika menyebutkan akan menerima bantuan sebesar Rp50 juta setelah Bupati Lebak mengeluarkan SK penetapan wilayah.
“Itu sudah istilahnya dikuatkan ke Bupati setempat untuk mengeluarkan (Surat Keputusan) SK penetapan wilayah sehingga nanti pemerintah pusat dengan leluasa memberikan bantuan bagi rumah rusak maupun yang hanyut,” ujar politisi muda tersebut.
Lokasi relokasi rumah yang terdampak bencana nantinya akan ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Lebak.
“Setelah Pemkab kemudian diverifikasi oleh BNPB, baru pemerintah provinsi mengeluarkan izin Penetaan Lokasi (Penlok). Setelah itu, pemerintah pusat mennyalurkan bantuan langsung kepada masyarakat yang rumahnya terdampak rusak berat, ringan, dan sedang,” jelasnya.
Nantinya, lanjut Andika, perhitungan untuk tempat relokasi yang baru tidak boleh berada di lokasi yang rawan bencana.
“Target dua bulan yang diberikan pemerintah pusat untuk menyelesaikan persoalan ini. Kami Insya Allah siap, karena ini tanggung jawab bersama,” pungkasnya. (Iqbal)
