biem.co — Seiring bertambahnya usia, perubahan dalam struktur dan kualitas tidur kita juga akan berubah. Dahulu orang berpikir bahwa orang yang lebih tua tidak perlu tidur sebanyak yang lebih muda, tetapi para ahli sekarang setuju bahwa bukan itu masalahnya.
Berapa pun usianya, kita membutuhkan tujuh setengah hingga 8 jam untuk tidur agar tubuh berfungsi dengan baik. Namun, bagaimana dengan tidur siang? Berikut dampak positifnya seperti dilansir dari Health 24.
Membuat Anda Pintar
Sebuah tim ahli neuropsikologi Jerman menemukan bahwa tidur siang setelah belajar dapat membuat ingatan Anda tentang pengetahuan tersebut lima kali lebih baik daripada jika Anda tetap terjaga setelahnya.
Para peneliti mengatakan kemampuan otak untuk memasuki kondisi tenang saat tidur terkait dengan kemampuan Anda untuk mengingat.
Namun, jangan dipaksakan jika belum ada waktunya, ya!
Hemat Waktu
Tidur siang hanya membutuhkan waktu selama 15 hingga 20 menit dan ketika bangun Anda akan menjadi seperti baru. Zat kimia di otak kita menyeimbangkan kembali saat Anda tidur, membuat Anda merasa lebih segar bahkan jika Anda hanya tertidur sebentar. Namun, jika lebih dari itu kemungkinan besar Anda akan merasakan sakit kepala.
Menurunkan Risiko Diabetes dan Serangan Jantung
Tidak mendapatkan cukup tidur dapat meningkatkan risiko terkena diabetes, menurut penelitian dari University of Chicago. Dalam studi tersebut, seseorang yang sehat yang dibatasi tidur 4,5 jam selama empat hari dan hasilnya memiliki lebih banyak asam lemak dalam darah mereka yang pada akhirnya dapat menyebabkan gula darah Anda melambung, dibandingkan ketika mereka tidur selama 8,5 jam. Para peneliti mengatakan Anda harus dapat membalikkan efek dengan tidur lebih banyak.
Kulit Sehat dan Indah
Kecantikan tidur itu diperlukan. Menurut sebuah studi dari University Hospitals Case Medical Center, seseorang yang kurang tidur memiliki garis-garis lebih halus, warna kulit tidak rata, dan kulit kendur. Para peneliti mengatakan bahwa begadang semalaman dapat membuat Anda menua lebih cepat dengan melemahkan kemampuan kulit Anda untuk memperbaiki selnya sendiri.
Mengurangi Stres
Stres mengirimkan tekanan darah melalui otak yang dapat menyebabkan penyakit jantung, stroke, dan bahkan masalah ereksi. Tetapi penelitian dari Allegheny College menunjukkan bahwa tidur siang dapat membantu tubuh Anda mengatasi kecemasan.
Para ilmuwan membiarkan setengah dari peserta studi tertidur, dan kemudian memberi mereka semua ujian yang sulit. Mereka memiliki tekanan darah lebih rendah setelah tes dibandingkan orang-orang yang tetap terjaga sepanjang hari.
Para peneliti berpikir tidur siang mempercepat kemampuan jantung Anda untuk pulih dari stres, membantu tekanan darah Anda turun dalam proses.
Membantu Pemulihan Tubuh
Kurang tidur dapat membuat Anda merasa stres dan bahkan dapat membuat Anda sakit. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menemukan bahwa seseorang yang tidur dua setengah jam sehari setelah malamnya hanya tidur selama dua jam mampu memulihkan kadar hormon stresnya, membuat mereka tidak terlalu lelah dan lebih sehat daripada mereka yang tidak pernah tidur siang.
Menjaga Keseimbangan Emosional
Kurang tidur membuat Anda lebih cenderung stereotip, seperti dilaporkan dalam penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Applied Social Psychology.
Peneliti menyatakan kurang tidur mengurangi kontrol diri Anda, sehingga semakin sedikit Anda tidur, semakin buruk Anda dalam menyaring prasangka yang Anda tahu salah. Dan tidur siang membantu meningkatkan rasa bahagia Anda. (rai)
